Follow Us

Sedang Istirahat karena Kelelahan dalam Perjalanan Mudik, Belasan Buruh Ini malah Tewas Terlindas Kereta Api, Begini Kronologinya...

Adrie P. Saputra - Minggu, 10 Mei 2020 | 13:15
Seorang pekerja migran berusia 40 tahun di India yang berjalan ke kampung halamannya karena lockdown, pingsan lalu meninggal dunia.
Antarafoto/Xinhua/Javed Dar

Seorang pekerja migran berusia 40 tahun di India yang berjalan ke kampung halamannya karena lockdown, pingsan lalu meninggal dunia.

Sementara itu, pihak kepolisian memberi keterangan, para pekerja itu adalah buruh pabrik besi.

Mereka tengah dalam perjalanan ke desa mereka di Madhya Pradesh.

Perjalanan panjang itu membuat mereka kelelahan hingga tertidur di rel.

"Mereka berjalan semalaman, mereka sangat kelelahan dan tertidur di rel," ungkap seorang polisi.

Lantaran tengah dalam masa lockdown, para pekerja berpikir tak akan ada kereta yang lewat.

Selama lockdown, memang seluruh transportasi publik dihentikan sehingga para pekerja memilih berjalan kaki untuk pulang kampung.

Lockdown di India pun kini diperpanjang hingga 17 Mei 2020.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Hotman Paris Tiba-tiba Kepengen Jadi Petani di Bali Sampai Jual Apartemen Rp 30 M: Mau Bertani dan Pelihara Bebek

Pihak oposisi sekaligus aktivis menyayangkan sikap pemerintah yang menyediakan transportasi untuk buruh India di luar negeri agar bisa kembali ke negaranya.

Sedangkan buruh di dalam negeri justru dibiarkan terlunta-lunta di kota besar setelah dihentikan dari pekerjaannya.

Ketua partai oposisi, Rahul Gandhi sangat terkejut atas berita kematian belasan pekerja itu.

"Kita harusnya malu melihat bagaimana kita memperlakukan para pembangun bangsa," ujar Gandhi.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest