Suar.ID -Kehadiran buah hati tentu diharapkan oleh pasangan yang telah menikah.
Tak jarang pasangan tersebut berkonsultasi dengan berbagai pihak agar keinginan mereka tercapai.
Akan tetapi apa akibatnya bila seseoramng yang membantu kita justru melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan menyelewengkan kepercayaan yang diberikan padanya?
Dilansir dari The New York Times.com, diketahui bahwa ada seorang dokter kesuburan yang menggunakan sperma miliknya untuk menginseminasi pasien-pasiennya.
Tindakan tidak bertanggung jawab itu dilakukan oleh Dr. Donald Cline dari Indianapolis, Amerika Serikat.
Ia melakukan tindakannya tersebut di kliniknya dari tahun 1970 hingga 1980.
Memang secara prosedur medis dalam melakukan inseminasi atau pembuahan buatan, sperma yang digunakan adalah milik lelaki yang dirahasiakan identitasnya.
Namun rupanya prosedur yang menjaga identitas penyumbang sperma itu justru disalahgunakan oleh Dokter Cline.
Dia tidak menggunakan sperma dari lelaki tidak dikenal namun malah menggunakan spermanya sendiri.
Tindakannnya ini terbongkar berkat kepopuleran website 23andMe yang menyediakan jasa untuk mengidentifikasi genetik para pengunjung websitenya.