Dari tes genetik tersebut diketahui lebih dari tiga puluhan orang wanita ternyata adalah saudara.
Dikutip dari portal berita yang sama, Jacoba Ballard yang merupakan anak biologis dari Dokter Cline menyatakan bahwa jumlah tersebut bisa terus bertambah.
Bahkan dalam suatu pernyataan dari jaksa penuntun dinyatakan bahwa Dokter Cline menipu para pasiennya dengan mengatakan bahwa sperma yang dia gunakan adalah milik suami dari pasiennya tersebut.
"Ada saat dimana aku menjadi sangat marah, Aku mempertanyakan kenapa dia (Dokter Cline) melakukan itu?" ujar Matt White salah satu orang juga diketahui anak dari Dokter Cline.
Pengacara Dokter Cline sendiri memilih bungkam menanggapi kasus ini.
"Saya akan tetap membela Dokter Cline dalam forum resmi," komentar Pengacara Dokter Cline, Peter Pogue.
Dilansir dari Dailymail.co.uk pada bulan Desember 2017 lalu, Dokter Cline akhirnya menyatakan dirinya bersalah.
Dia mengaku berbohong saat dirinya diinvestigasi oleh pihak berwajib.
Pengakuannya tersebut menjadikan penahanannya selama setahun ditangguhkan.
Di saat penangguhan hukuman tersebut Dokter Cline menyatakan permintaan atas tindakannya yang telah melukai hati banyak orang.