Suar.ID -Suatu hari di bulan Juni 2019, Karl Cramm menerima sepucuk surat.
Dia masih ingat persis bagaimana dia membuka surat itu dan membacanya dengan takjub.
Isinya pemberitahuan, bahwa Jenazah ayahnya ditemukan.
Surat itu dikirim Kantor Arsip Jerman Bundesarchiv, yang membantu orang-orang melacak nasib anggota keluarga mereka yang dinyatakan hilang semasa perang.
Baca Juga: Dianggap Berjasa, Diktator Korea Utara Kim Jong Un Dapat Medali Perang Dunia II dari Pemimpin Rusia
Lebih 75 tahun telah berlalu sejak ayahnya, seorang prajurit Jerman, menghilang di kota Stalingrad, yang sekarang bernama Volgograd.
"Ketika akuterakhir melihatnya, akuberusia lima tahun," kata Karl Cramm.
Surat terakhir yang berkaitan dengan ayahnya di front perang datang pada Januari 1943.
Surat itu dikirim ibu Karl Cramm ke Stalingrad, sekitar 3000 km dari tempat tinggal mereka dekat kota Braunschweig di Jerman.
Baca Juga: Manga Kimetsu no Yaiba Chapter 204: Reuni Kecil dan Sebuah Perpisahan
Surat itu dikembalikan kepada pengirim tanpa dibaca, karena tidak pernah sampai ke tangan penerimanya.