Follow Us

Geger, Patung Dewa Perang Raksasa di Klenteng Tuban Tiba-tiba Runtuh, Pemilik Ungkap Firasat bahwa Wabah Virus Corona akan segera Menghilang dari Indonesia: Semoga Membawa Hikmah

Ervananto Ekadilla - Senin, 20 April 2020 | 10:00
Pemilik Klenteng beberkan makna robohnya patung raksasa di Klenteng Kwan Sing Bio
Dok. Surya

Pemilik Klenteng beberkan makna robohnya patung raksasa di Klenteng Kwan Sing Bio

Suar.ID - Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen yang berada di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, runtuh pada Kamis (16/4/2020).

Pihak Kelenteng pun mengungkapkan firasat atas runtuhnya patung dewa setinggi 30 meter tersebut.

Seperti yang disampaikan Ketua Penilik TITD Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro, menurutnya firasat kejadian yang menimpa di klenteng Kwan Sing Bio adalah faktor alam udara, perubahan cuaca panas sekali dan angin kencang yang menjadikan bencana.

Musibah ini adalah murni peristiwa tanpa adanya campur tangan pihak-pihak lain, ini benar-benar di luar dugaan kemampuan manusia.

Baca Juga: Viral Patung Putri Duyung Ancol ‘Pakai’ Kemben, Begini Penjelasan Manajemen

"Ini murni kejadian alam, hanya beberapa detik saja sudah bisa meruntuhkan patung yang kini tinggal kerangka."

"Semoga membawa hikmah," ujar Alim kepada wartawan, Jumat (17/4/2020) melansir dari Surya.

Dijelaskannya, pengorbanan runtuhan casing (selubung, red) baju kebesaran Dewa Kong Co ini akan membawa pertanda bahwa wabah virus Corona atau Covid-19 akan sirna di negara Indonesia.

Semua rakyat diharapkan agar lebih waspada menjaga penyebaran penularan Covid-19, demi menuju Indonesia yang sehat terbebas dari virus mematikan ini.

Baca Juga: Kesal Mendengar Ajakan untuk Patungan Membeli Miras Ditolak Temannya, Seorang Pengamen lalu Meminjam Barang Ini ke Pedagang Pecel Lele Terdekat yang Membuat Persahabatan Mereka Berakhir untuk Selama-lamanya

"Semoga patung bangkit kembali dengan casing baru dan semua bebas Corona, serta ekonomi kembali lancar," pungkasnya.

Source : Surya

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest