Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan atas runtuhnya patung dewa dan telah memasang garis polisi.
Perwira menengah itu menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pengurus kelenteng, patung runtuh bisa jadi disebabkan angin dan cuaca panas hujan, sehingga material patung rontok.
Kemungkinan lainnya adalahdikarenakan konstruksi bangunan yang kurang bagus.
Baca Juga: Seorang Pria Memposting Gambar Awan yang Bentuknya Menyerupai Patung 'Christ the Redeemer'
"Kalau keterangan pengurus kelenteng bisa jadi disebabkan angin dan cuaca panas hujan, tetapi masih kita lidik, tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
Diketahui, patung tersebut dibangun menghabiskan biaya Rp 2,5 miliar yang berasal dari donatur Surabaya.
Patung diresmikan oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan di tahun 2017.
Saat ini akses masuk Kelenteng Kwan Sing Bio lewat pintu gerbang masih ditutup rapat oleh pengurus Kelenteng.
(Surya)