"Saya memang sudah bulat untuk terus berjuang untuk menyelesaikan ini semua," ucapnya.
"Saya ingin ini (berjuang) sampai selesai, enggak mau putus di tengah jalan," lanjut Adithya.
Pada segmen sebelumnya Adhitya menceritakan bahwa ia telah menjaga jarak dengan keluarganya yakni anak dan istrinya sejak tanggal 23 Maret lalu.
Ia mengakui saat itu telah berdiskusi dengan istrinya untuk menjaga jarak demi kemanan kesehatan mereka.
"Karena di situ cukup mengkhawatirkan keadaannya, saya sudah ngobrol sama istri untuk izin berpisah dulu sampai keadaan lebih baik," katanya.
Adithya khawatir dirinya terjangkit Covid-19 sebab mobilitas orang di Sukabumi tergolong tinggi.
"Saya cukup curiga dengan banyaknya mobilitas orang ke Sukabumi itu cukup banyak sekali," ujarnya.
Ia mengatakan dirinya sempat kembali bertemu istrinya di saat pindah ke tempat karantina yang disediakan oleh pemerintah daerah.
Adithya bercerita dirinya kaget mendengar kepergian istrinya yang mendadak.
Padahal sebelumnya istrinya tidak pernah menunjukkan gejala sakit apapun.