Suar.ID- Ada-ada saja kelakuan salah satu warga Indonesia.
Bukannya mendoakan para petugas medis yang berjibaku menangani pasien virus corona selamat, pria asal kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh, Sumatera Barat, malah mendoakan yang sebaliknya.
Ya, pria yang diketahui berinisial D alias A itu mendoakan petugas medis banyak menjadi korban corona.
Dikutip dari Kompas.com, pelaku yang mengutarakan doa tersebut lewat status Facebook istrinya akhirnya dciduk polisi.
Menurut Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setyawan, pelakudinilai telah melanggar tindak pidana UU ITE.
"Pelaku telah melanggar tindak pidana UU ITE tentang penyebaran informasi yang memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik yang menimbulkan ujaran kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas SARA," ujar Dony Setyawan saat melakukan video conference, Rabu (15/4/2020).
Pelaku dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Payakumbuh dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Payakumbuh.
Pelaku ditangkap polisi pada Senin (13/4/2020) di kediamannya.
"Petugas berhasil menyita satu ponsel merek Vivo Y 53 warna gold. Screnshoot postingan akun Facebook atas nama nola.bundanyaasraf. Serta akun Facebook dan email atas nama nola.bundanyaasraf," ujarnya.