Follow Us

Bak Serigala Berbulu Domba, Pria Ini Rampok Habis-habisan Ibu Korban Begal yang Ia Tolong, Begini Kronologinya

Rahma Imanina Hasfi - Jumat, 17 April 2020 | 12:30
Ilustrasi perampokan
Pixabay

Ilustrasi perampokan

Suar.ID - Dina (35), seorang ibu rumah tangga asal Medan, Sumatera Utara hanya bisa menangis histeris mengetahui motornya raib digondol orang yang menolongnya.Peristiwa ini bermula tatkala Dina menjadi korban pembegalan di kawasan Underpass Tiitikuning, Medan setelah mengantarkan anaknya ke rumah orangtuanya, Raby (15/4/2020).Dina masih beruntung selamat dari aksi pembegalan yang membuatnya sempat jatuh hingga tak sadarkan diri.

Baca Juga: Sosok Menteri KKP yang Menggantikan Susi Pudjiastuti dan Ogah Terapkan Kebijakan Tenggelamkan Kapal Asing Ini Beberkan Bisnis yang Bakal Melejit di Tengah Pandemi Corona: 1 Lubang bisa Raup Pendapatan Rp 5 JutaNamun, siapa sangka orang yang menolongnya justru merampok harta bendanya termasuk sepeda motornya.Awalnya, Dina dipepert oleh pengendara motor lain yang ternyata seorang jambret.

Salah satu orang kemudian merampas tas yang dibawa Dina.Sempat terjadi tarik-menarik hingga Dina terjatuh dari sepeda motornya."Mungkin geram karena tak bisa lepas-lepas, saya yang dibantingnya. Setelah itu saya jatuh dan tak ingat lagi. Seperti dipukuli," kata Dina, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Bikin Masalah Baru lagi, Donald Trump Malah Luncurkan Kebijakan untuk Menyetop Aliran Dana AS ke WHO di Tengah Pandemi Covid-19, Menlu Jerman: Menyalahkan bukan Solusi!Dina baru tersadar ketika berada di ruang UGD Rumah Sakit Mitra Sejati.Dina tidak mengetahui siapa yang membawanya ke rumah sakit."Begitu kejadian, saya langsung lupa, tidak sadar karena pingsan. Mereka pukul, seret saya sampai saya tidak sadar. Tiba-tiba sadar di CT Scan di Mitra Sejati," kata Dina.Mengaku polisiSelanjutnya, menurut Dina, saat itu ada seseorang yang tidak dia kenal yang mendampinginya di rumah sakit.Laki-laki tersebut mengaku sebagai polisi dan membawa tas milik Dina, karena saat itu belum ada pihak keluarga Dina yang datang ke rumah sakit.

Menurut Dina, pria tersebut menjelaskan bahwa sepeda motor miliknya ada di parkiran rumah sakit.Pria tersebut berjanji akan membantu Dina dan mengusut para pelaku penjambretan.Dina kemudian dipindahkan dari ruang UGD ke ruang perawatan pasien.

Baca Juga: Pas Banget Nih Buat yang Gabut di Tengah Isolasi dari Pandemi Corona, Inilah Resep Nasi Hijau Teri yang bikin Keluarga Langsung Nafsu Makan, Sehat PulaTak hanya itu, pria yang mengaku polisi itu juga memberikan sebuah kain sarung yang masih baru kepada Dina.Dina semakin yakin pada orang tersebut dan tidak memiliki kecurigaan sama sekali.Belakangan, Dina merasa seperti sedang dihipnotis."Dia kasih kain sarung baru.Setelah disarungkan ke badan saya, saya sepertinya percaya sama dia.Lalu dia ambil kerabu (anting) dari tas saya. Saya lihat, tapi saya diam dan dia pergi pamit bawa kunci motor untuk beli makanan. Saya diam juga," kata Dina.

Selanjutnya, hingga sudah hampir pukul 01.00 WIB, pria tersebut tidak juga kembali.Dina dan kerabatnya kemudian mulai menangis, karena baru merasa tertipu dengan orang tersebut.Dina mengaku kehilangan sepasang anting seberat 6 gram dan uang tunai sekitar Rp 200.000.

Baca Juga: Bukannya Bantu, Donald Trump malah Stop Kucuran Dana dari AS ke WHO di Tengah Pandemi Corona, Orang Terkaya di Dunia pun Langsung Beri Tanggapan KerasTak hanya itu, sepeda motor berikut dengan STNK juga hilang dibawa oleh pria tersebut."Kami tengok juga di CCTV rumah sakit, dia juga yang bawa. Kita nangis karena sudah dimodusin.Jago kali lah dia. Mudah-mudahan dia cepat ditangkap, dihukum dan saya dapat hak saya," kata Dina.Dina mencurigai bahwa antara dua orang pelaku penjambretan, pengamen yang ikut mengantar ke rumah sakit dan pria yang mengaku polisi adalah suatu komplotan perampok."Saya berkeras ini komplotan. Si begal itu dan yang satu nyamar jadi polisi sama pengamen itu.Karena mungkin kereta (motor) belum diambil sama mereka, belum ada hasil keburu masyarakat datang," kata Dina.Hingga berita ini ditulis, Kapolsek Deli Tua AKP Zulkifli Harahap belum berhasil dihubungi. (Salma Fenty/TribunMataram.com)

Baca Juga: Kabar Baik, Pemkot Salah Satu Kota di Indonesia Ini Umumkan 12 Pasiennya telah Dinyatakan Sembuh secara Sekaligus!Artikel ini telah tayang di TribunMataram.com dengan judul Tangis Histeris Dina, Ibu Korban Begal yang Selamat tapi Malah Dirampok Orang yang Menolong

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest