Dokter Tan menjelaskan, meski rasanya sama manisnya dengan gula, namun manis kurma berbeda.
Kurma adalah buah yang masih mengandung serat, antioksidan, dan karbohidrat yang sangat baik.
Meskipun tinggi gula, namun kurma juga tinggi serat.
Sayangnya di Indonesia, banyak yang memang menjalankan sunnah Nabi dengan mengonsumsi kurma di waktu berbuka puasa.
Namun tak sedikit dari mereka yang lantas melanjutkannya dengan konsumsi camilan-camilan berbuka lainnya.
Hal itulah yang seringkali terlalu manis, atau bahkan menyantap goreng-gorengan.
Jika kamu tidak memiliki kurma di rumah atau merasa harga kurma terlalu mahal, kamu bisa menggantinya dengan buah-buahan lain, atau sayur-sayuran yang ada pada masakan.
Baca Juga: MUI Surabaya Umumkan Warga yang Terinfeksi Virus Corona Boleh Tidak Puasa di Bulan Ramadhan, Asal...
"Coba pakai soto, sup. Anda bisa makan duluan (lauk) makan malamnya," kata dokter Tan.
Pada intinya, lanjut dokter Tan, ketika kita menjalani ibadah puasa Ramadhan, seyogyanya kita juga menjalankan syariat puasa yang dicontohkan Nabi.
Termasuk dalam hal berbuka puasa.