Follow Us

Jadi Korban PHK Corona di Ibu Kota, Sejumlah Warga ini Terpaksa Hidup Menggelandang, Tidur di Emperan Toko Hingga Kejar Sembako dan Makan Gratis Demi Bertahan Hidup

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 25 April 2020 | 11:15
Jadi Korban PHK Corona di Ibu Kota, Sejumlah Warga ini Terpaksa Hidup Menggelandang, Tidur di Emperan Toko Hingga Kejar Sembako dan Makan Gratis Demi Bertahan Hidup
Tangkap Layar: Youtube/Kompas TV

Jadi Korban PHK Corona di Ibu Kota, Sejumlah Warga ini Terpaksa Hidup Menggelandang, Tidur di Emperan Toko Hingga Kejar Sembako dan Makan Gratis Demi Bertahan Hidup

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan, hampir 500.000 pekerja di Jakarta terkena pemutusan hubungan kerja ( PHK) akibat dampak ekonomi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hampir 9 Bulan Tak Sadari Kehamilannya Malah Dikira Kena Batu Ginjal, Wanita Ini Bak Ketiban Durian Runtuh Lahirkan 3 Bayi Kembar

Jumlah pekerja yang di-PHK di Ibu Kota paling besar dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.

"Jumlah PHK di DKI yang dipaparkan Menteri Ketenagakerjaan, sampai 20 April saja itu sudah hampir 500.000, (tepatnya) 499.318 (pekerja).

Ini 1/3 dari total PHK nasional," ujar Susiwijono dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) DKI Jakarta secara online.

Baca Juga: Jadi Anggota DPR, Mulan Jameela tidak Setuju dengan Kebijakan Ahok yang Beri Diskon BBM hingga 50 Persen, Apa Alasannya?

Acara musrenbang itu disiarkan melalui akun YouTube Bappeda DKI Jakarta. Susiwijono tidak merinci total pekerja yang di-PHK di seluruh provinsi.

Dia hanya menyampaikan akumulasi data pekerja yang di-PHK dan dirumahkan imbas ekonomi dari pandemi Covid-19.

"Yang di-PHK dan dirumahkan, karena dirumahkan ini proses menuju PHK, sampai kemarin sudah di atas 2 juta (pekerja secara nasional)," kata dia.

Baca Juga: Tak Mau Tahu Soal Kisah Asmara Putranya dengan Aurel Hermansyah, Ibu Atta Halilintar Tak Sudi Tonton Video Sang Putra: Tuhan Nggak Suka!

(Tria Sutrisna)

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest