Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sering Dijadikan Campuran Makanan, Rupanya Gula Aren Tak Boleh Dikonsumi Terlalu Sering, Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan ini!

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 23 April 2020 | 10:00
Sering Dijadikan Campuran Makanan, Rupanya Gula Aren Tak Boleh Dikonsumi Terlalu Sering, Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan ini!
Yunaidi Joepoet

Sering Dijadikan Campuran Makanan, Rupanya Gula Aren Tak Boleh Dikonsumi Terlalu Sering, Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan ini!

Suar.ID -Selain gula putih, gula merah pun menjadi salah satu bahan yang sering dijadikan campuran makanan.

Tapi selain gula merah ini, ada pula yang namanya gula aren yang bentuknya hampir mirip namun tak sama.

Gulan aren ini sering kali digunakan sebagai pengganti gula pasir.

Bahkan gula aren sudah banyak digunakan di kedai-kedai kopi untuk menggantikan gula pasir.

Baca Juga: Ahli Geologi Kaget saat Pergi ke Hutan Belantara, Mereka Menemukan Sebuah Keluarga yang Masih Hidup dari Abad Pertengahan!

Gula aren diketahui memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir.

Selain itu, gula aren juga memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.

Maka, banyak yang beralih dari gula pasir ke gula aren untuk pemanisa tambahan pada makanan dan minuman.

Di setiap kedai kopi juga sudah menyediakan gula aren dan bahkan ada beberapa menu kopi yang menggunakan gula aren.

Baca Juga: Hidup jadi Gelandangan yang Jujur, Nasib Pria Ini Berubah Drastis setelah Mengembalikan Dompet Seorang Pengusaha Kaya yang Berisi Uang Tunai Rp 9 Juta!

Meski demikian, gula aren tetap dapat menimbulkan masalah kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah bahaya gula aren untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

1. Kenaikan kadar gula darah

Mengecek kadar gula darah
Pixabay

Mengecek kadar gula darah

Meski dipercaya mempunyai indeks glikemik yang rendah, gula aren jika dikonsumsi secara berlebihan tetap bisa menaikkan kadar gula darah.

Hal ini bisa mengganggu kesehatan untuk penderita diabetes tipe 2 yang harus menjaga gula darah agar tetap stabil.

Baca Juga: Nekat Kawin Muda setelah Taaruf Singkat hingga Jadi Janda Kembang, Artis Cantik Ini Beberkan Fakta Hampir Dipoligami Mantan Suami

2. Kenaikan berat badan

Ilustrasi berat badan
www.freepik.com

Ilustrasi berat badan

Meskipun disebut lebih aman dari gula pasir biasa, orang yang sedang melakukan diet harus waspada dengan konsumsi gula aren yang berlebihan.

Gula aren tetap mengandung kalori yang cukup tinggi sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan berat badan naik.

Baca Juga: Namanya Sempat Dikenal Masyarakat, 8 Artis ini Pilih Jadi PNS dan Tinggalkan Dunia Hiburan, Kini Ada yang Sudah Memiliki Jabatan Tingga Hingga Tetap Awet Muda!

3. Berisiko menyebabkan penyakit jantung

Ilustrasi serangan jantung

Ilustrasi serangan jantung

Meskipun dianggap lebih aman dari gula putih atau gula pasir, gula aren tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya.

Gula aren tetap mengandung glukosa yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa mengakibatkan penyakit jantung.

Konsumsi apapun jika berlebihan memang tidak baik dan bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 5-10 persen kebutuhan kalori harian.

Membatasi asupan gula baik gula aren maupun gula biasa adalah langkah yang tepat agar terhindar dari gangguan kesehatan.

Baca Juga: Mendadak Emosi, Nagita Slavina Bongkar Ada Sosok Perempuan yang Paling Tak Ia Sukai: Kalau Sebut Inisial, Langsung Ketebak

Beda Gula Merah dan Gula Aren

Agar tidak, perhatikan perbedaan ketiga gula ini saat belanja di pasar, ya!

1. Gula merah

Gula merah
tribunnews

Gula merah

Gula merah biasa disebut dengan gula jawa dan berbentuk silinder.

Gula ini dibuat dari nira atau cairan yang keluar dari batang pohon palem.

Warna gula merah lebih berwarna cokelat terang dibanding gula aren dan gula batok.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Virus Corona, Muncul Tanda yang Diduga Sebagai 'Kode Maling', Begini Penjelasan Polisi...

Kenapa dinamakan gula jawa?

Soalnya para pembuat gula merah kebanyakan berada di daerah Jawa.

Gula merah lebih cocok untuk dijadikan campuran pemanis pada masakan misalnya untuk sambal agar rasanya tidak terlalu pedas atau pewarna beras ketan untuk wajik.

Gula merah juga banyak digunakan sebagai campuran bumbu rujak.

Baca Juga: Terus-Menerus Disangkal, Denny Cagur Justru Makin 'Ember' Bongkar Masa Lalu Raffi Ahmad ke Ibunda Nagita Slavina: Pernah Makan sama Keluarganya, Minta Didoain

2. Gula aren

Gula Aren

Gula Aren

alau gula aren terbuat dari nira pohon aren.

Cara membedakannya dengan gula merah adalah warna gula aren lebih cokelat.

Aromanya juga jauh lebih kuat dan rasanya lebih manis.

Kalau dihancurkan, akan terdapat kristal di dalamnya.

Gula aren cocok dijadikan saus untuk minuman atau makanan seperti bubur sumsum karena tanpa pemanis tambahan, rasa manisnya sudah pas.

Baca Juga: Pernah Bikin Wulan Guritno Hamil di Luar Nikah hingga Terpaksa Lakukan Pernikahan Dini untuk Kemudian Bercerai, Begini Kabar Sosok Ini Sekarang

(Marcel Mariana)

Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.ID dengan judul"Tak Banyak Yang Tahu, Gula Aren Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jika Dikonsumsi Terlalu Sering!".

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x