Suar.ID -Selain gula putih, gula merah pun menjadi salah satu bahan yang sering dijadikan campuran makanan.
Tapi selain gula merah ini, ada pula yang namanya gula aren yang bentuknya hampir mirip namun tak sama.
Gulan aren ini sering kali digunakan sebagai pengganti gula pasir.
Bahkan gula aren sudah banyak digunakan di kedai-kedai kopi untuk menggantikan gula pasir.
Gula aren diketahui memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir.
Selain itu, gula aren juga memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
Maka, banyak yang beralih dari gula pasir ke gula aren untuk pemanisa tambahan pada makanan dan minuman.
Di setiap kedai kopi juga sudah menyediakan gula aren dan bahkan ada beberapa menu kopi yang menggunakan gula aren.
Meski demikian, gula aren tetap dapat menimbulkan masalah kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah bahaya gula aren untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
1. Kenaikan kadar gula darah
Mengecek kadar gula darah
Meski dipercaya mempunyai indeks glikemik yang rendah, gula aren jika dikonsumsi secara berlebihan tetap bisa menaikkan kadar gula darah.
Hal ini bisa mengganggu kesehatan untuk penderita diabetes tipe 2 yang harus menjaga gula darah agar tetap stabil.
2. Kenaikan berat badan
Ilustrasi berat badan
Meskipun disebut lebih aman dari gula pasir biasa, orang yang sedang melakukan diet harus waspada dengan konsumsi gula aren yang berlebihan.
Gula aren tetap mengandung kalori yang cukup tinggi sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan berat badan naik.
3. Berisiko menyebabkan penyakit jantung
Ilustrasi serangan jantung
Meskipun dianggap lebih aman dari gula putih atau gula pasir, gula aren tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya.
Gula aren tetap mengandung glukosa yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa mengakibatkan penyakit jantung.
Konsumsi apapun jika berlebihan memang tidak baik dan bisa mengganggu kesehatan tubuh.
Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 5-10 persen kebutuhan kalori harian.
Membatasi asupan gula baik gula aren maupun gula biasa adalah langkah yang tepat agar terhindar dari gangguan kesehatan.
Beda Gula Merah dan Gula Aren
Agar tidak, perhatikan perbedaan ketiga gula ini saat belanja di pasar, ya!
1. Gula merah
Gula merah
Gula merah biasa disebut dengan gula jawa dan berbentuk silinder.
Gula ini dibuat dari nira atau cairan yang keluar dari batang pohon palem.
Warna gula merah lebih berwarna cokelat terang dibanding gula aren dan gula batok.
Kenapa dinamakan gula jawa?
Soalnya para pembuat gula merah kebanyakan berada di daerah Jawa.
Gula merah lebih cocok untuk dijadikan campuran pemanis pada masakan misalnya untuk sambal agar rasanya tidak terlalu pedas atau pewarna beras ketan untuk wajik.
Gula merah juga banyak digunakan sebagai campuran bumbu rujak.
2. Gula aren
Gula Aren
alau gula aren terbuat dari nira pohon aren.
Cara membedakannya dengan gula merah adalah warna gula aren lebih cokelat.
Aromanya juga jauh lebih kuat dan rasanya lebih manis.
Kalau dihancurkan, akan terdapat kristal di dalamnya.
Gula aren cocok dijadikan saus untuk minuman atau makanan seperti bubur sumsum karena tanpa pemanis tambahan, rasa manisnya sudah pas.
(Marcel Mariana)
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.ID dengan judul"Tak Banyak Yang Tahu, Gula Aren Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jika Dikonsumsi Terlalu Sering!".