Suar.ID -Pandemi virus corona ini mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia.
Banyak orang terpaksa dirumahkan atau malah di PHK akibat hal tersebut.
Seperti yang dialami oleh seorang pria bernama Oma (30) ini.
Sebelumnya ia bekerja sebagai karyawan di salah satu pabrik sandal, namun karena wabah korona ini ia malah kena PHK.
Akibat di PHK dan terdesak kebutuhan hidup, warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini terpaksa mencuri.
Ia mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong.
Dilansir Kompas.com, berikut ini beberapa fakta mengenai kejadian tersebut.
1. Kronologi pencurian
Aksi pencurian tersebut ini berhasil digagalkan warga lantaran jeritan korban yang mengundang perhatian.
Oma pun terpegok saat mengambil tabung gas sehingga membuatnya tak bisa melarikan diri.
Akibatnya ia pun langsung dikepung dan dihakimi oleh massa hingga babak belur.
Setelahnya pelaku pun langsung dibawa ke Polsek Tamansari beserta barang bukti.
2. Mengaku terpaksa mencuri
Oma yang sebelumnya bekerja di pabrik ini pun mengakui perbuatannya.
Ia pun mengaku kalau terpaksa melakukan hal tersebut akibat tak memiliki uang untuk membeli makan buat istri dan anaknya.
"Sebenarnya saya enggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," kata dia kepada wartawan.
3. Di usir istri dari rumah
Oma juga mengungkapkan kalau sebelumdirinya melakukan aksinya ini ia sempat bertengkar hebat dengan sang istri.
Bahkan sang istri sampaiu mengusir Oma dari rumah pada Jumat (17/4).
Ia pun mulai putus asa karena tak tahan dengan ocehan sang istri dan tangisan sang anak.
Terlebih lagi tempat kerjanya ini baru saja gulung tikar akibat dampak PSBB terkait virus corona.
"Awalnya bertengkar sama istri gara-gara disuruh cari uang kalau enggak pulangnya dimarahin terus, akhirnya terpaksa ngambil tapi saya sempat ragu juga waktu itu. Ngambil enggak ngambil enggak, akhirnya ngambil dan ini baru pertama kali," ungkapnya.
"Tiga minggu enggak kerja pabrik tutup karena virus (corona) itu jadi terpaksa (mencuri) juga dan tabung gas sudah dibalikin lagi, saya sempat lari waktu itu karena terpojok akhirnya ditangkap dan dipukulin massa," imbuhnya.
4. Belum berani pulang ke rumah
Oma mengaku kalau hingga hari ini tidak berani pulang ke rumah menemui istri dan 4 anaknya di Kecamatan Tamansari.
Ini karena ia masih memiliki uang.
Kini ia pun terpaksa tinggal bersama orangtuanya di Kecamatan Cijeruk.
5. Keterangan polisi
Kapolsek Tamansari Ipda Kusnadi pun membenarkan peristiwa tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Camanglit, RT 004/RW 001, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (17/4).
Kusnadi pun menjelaskan kalau pria tersebut tinggal bersama istri dan ke-4 anaknya.
Karena kondisi kesulitan ekonomi dan kebutuhan hidup ini memaksanya untuk pertama kali mencuri.
Awalnya, lanjut dia, Polsek mendapat laporan pencurian kemudian memerintahkan untuk mengecek kediaman pria tersebut dan mencari tahu kondisi yang sebenarnya.
Setelah diperiksa, ternyata keterangan tersebut memang benar apa adanya hingga akhirnya polisi pun memanggil kedua orangtua pelaku.
"Iya benar (pencurian) tapi itu sudah diserahkan ke keluarganya. Latar belakang kasus ini setelah kita periksa si pelaku lapar setelah diPHKkarena corona dan bingung mau cari makan ke mana," ujar dia.
6. Korban sudah memaafkan
Setelah pelaku ditangkap, pria tersebut pun dimaafkan oleh korban dan bahkan diberikan bantuan.
Korban yang atas nama Kokom ini pun merasa iba melihat pelaku yang mencuri karena kelaparan.
Ia bahkan tak tega memperkarakan ke pihak kepolisian.
"Secara persuasif kita panggil keluarganya karena pelaku ini kan baru diPHKjuga. Jadi akhirnya ada kesepakatan antara korban dan pelaku ini. Korban (Kokom) bahkan ngasih sembako karena merasa iba melihat pelaku ini diPHK, jadi enggak diperpanjang lagi kasusnya dan sudah selesai, pelaku juga udah aman di rumah ibunya," bebernya.