Suar.ID-Beberapa eks narapidana (napi) yang bebas melalui kebijakan asimilasi dan integrasiKementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dilaporkan kembalimembuat ulah.
Namun, apabila eks napi tersebut berani berulah di Kota Surakarta, siap-siap saja mereka berhadapan dengan Tim Sparta bentukan Polresta Solo.
Sebagaimana dikutip dari Tribun Solo, Tim Sparta tersebut bahkan tak segan untuk menembak di tempat bagi napi yang mengancam keselamatan masyarakat maupun petugas kepolisian.
Hal itu disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai SIK kepada wartawan saat memperkenalkan senjata dan kendaraan yang dipakai Tim Sparta untuk patroli.
Kombes Pol Andy Rifai menegaskan jika napi asimilasi berbuat ulah dan kriterianya sudah mengancam nyawa petugas maupun masyarakat, jajaran Tim Sparta tak ragu untuk menembak pelaku.
"Untuk aksi kriminal yang nanti mengancam keselamatan orang lain maupun petugas kita akan melakukan tindakan tegas," tegas Kombes Pol Andy Rifai pada Senin (20/4/2020).
"Sesuai dengan kriterianya, kalau memang sudah mengancam jiwa masyarakat maupun petugas akan kita lakukan tindakan yang terukur," tambah dia.
Ketegasan yang ia perintahkan kepada jajarannya itu, tak lain untuk menjamin keselamatan masyarakat yang mulai resah dengan napi asimilasi yang kembali berulah.
Ia ingin memberi kenyamanan bagi masyarakat, dan tidak ingin menambah penderitaan warga Surakarta yang saat ini diterpa musibah pandemi corona.