Selama ini EA menuturkan MF tak pernah bermain bersama putrinya, namun pelaku kerap memberi uang ke NF saat datang ke warung.
"Dia (MF) bilang 'Anak perempuan saya banyak, enggak mungkin, saya enggak sebejat itu!', memang empat anak dia perempuan semua," tuturnya.
Dalam posisi kalut dan marah, EA mengaku bingung harus berbuat apa sehingga akhirnya membiarkan pelaku pergi dari rumahnya.
Baru pada Kamis (19/3/2020) dia melapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.
"Saya juga sudah buat visum ke RS Ibu dan Anak Tambak."
"Hasil visumnya kata dokter kemaluan anak saya rusak, memang pas saya lihat ada luka begitu," lanjut EA.
(Tribun Jakarta)