Suar.ID - Pada Jumat (10/4) malam, Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda meletus hingga 2 kali.
Bahkan letusan ini sampai mengeluarkan lava dan abu vulkanik ke sebagian Lampung.
Namun pada Sabtu (11/4) dini hari atau 2 jam berikutnya, warga di wilayah Bogor dan juga sebagian Jakarta mendengar suara dentuman misterius.
Tapi saat dikonfirmasikan, baik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) maupun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementrian ESDM, belum bisa memastikan asal dentuman misterius tersebut.
Dilansir Tribunnews.com, Kementrian ESDM melalui laman resmi msgms.vsi.esdm.go.id melaporkan kalau letusan Anak Gunung Krakatau terjadi pada pukul 21.58 WIB.
Estimasi kolom abu dari letusan ini sendiri mencapai 357 meter di atas permukaan laut.
Sedangkan letusan kedua terjadi pada pukul 22.35 WIB, dengan estimasi kolom abu mencapai ketinggian 657 meter di atas permukaan laut.
Bahkan suara letusan dan abu tebal sampai terasa di wilayah Kalianda, Lampung selatan.
Tak cuma itu, hal ini pun sempat membuat warga ke luar rumah untuk mengamati situasi.