Follow Us

Warga Bogor-Jakarta Dikejutkan Suara Dentuman Misterius, Rupanya Bukan dari Gunung Anak Krakatau!

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 11 April 2020 | 09:30
Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April 2020 malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Pulau Sebesi.
Dok. Twitter Dr. Devy Kamil Syahbana @volcanohawk

Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April 2020 malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Pulau Sebesi.

Sedangkan sebagian lainnya lebih memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Namun yang aneh setelah letusan Anak Krakatu ini di sekitar pukul 10.40 WIB hingga lebih pukul 03.00 WIB kembali terdengar terdengar suara dentuman misterius.

Dentuman misterius ini sendiri terdengar di wilayah Bogor, Jawa Barat hingga sebagian Jakarta.

Baca Juga: Persis Seperti Meninggalnya, Pernikahan Glenn Fredly dengan Mutia Ayu Juga Diam-Diam, Tiba-Tiba Kasih Kabar Bahagia, Begini Awal Mulanya

Banyak warganet sampai melaporkan mendengar dentuman tersebut di akun Twitter BNPB yang diduga berkaitan dengan meletusnya Gunung Anak Krakatau.

Dari pantauan awak Tribun di kawasan Citayam, Kabupaten Bogor, suara dentuman misterius in terdengar berkali-kali dengan interval 15 detik hingga 20 detik.

Dentuman ini bahkan sampai membuat pintu dan jedela rumah warga bergetar.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan kalau belum mengetahui pasti sumber suara dentuman misterius ini.

Baca Juga: Perut Buaya Dibedah, Bocah 7 Tahun Tewas Dimakan, Keluarga Histeris, Korban Awalnya Sempat Hilang

Meski begitu, dari pengamatan Kepala Stasiun Geofisika BMKG di Bandung, dilaporkan kalau tidak ada kejadian gempa yang signifikan pada kisaran waktu terdengarnya dentuman tersebut.

Rekaman CCTV letusan Gunung Anak Krakatau pada Jumat (10/4/2020) malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Sejauh 19 Kilometer.
twitter/@BNPB_Indonesia

Rekaman CCTV letusan Gunung Anak Krakatau pada Jumat (10/4/2020) malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Sejauh 19 Kilometer.

"Dari monitoring gempa bumi yang dilakukan oleh Stasiun Geofisika BMKG di Bandung, dilaporkan tidak ada kejadian gempa signifikan," kata Dwikorita melalui pesan singkat.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest