Pernah Remehkan Corona, Warga Wuhan Sepelekan Covid-19 hingga Akhirnya Renggut Ribuan Nyawa: 'Paling Setengah Bulan Sembuh'

Suar.ID -Humaidi, seorang warga negara asal Indonesia, menceritakan bagaimana kisahnya terkurung selama 76 hari, jauh dari kampung halaman.

Menurut Humaidi, warga Wuhan sempat menganggap enteng Covid-19.

Humaidi bercerita bagaimana awal mula lockdown terjadi di Wuhan.

Kala itu mulai 23 Januari ketika angka kasus positif Covid-19, transportasi masuk, dan keluar Wuhan mulai diberhentikan.

Baca Juga: Lagi, Peramal Mbak You Beri Peringatan Keras Soal Tahun 2020, Buru-Buru Dia Meminta Kita Insaf: Zinanya dan Narkoba Dibuang Jauh Ya ...

Humaidi mengaku tidak ada pemberitahuan dini bahwa Wuhan akan dikunci total.

"Itu mendadak lho, langsung dikunci gitu saja," katanya.

Ia menceritakan di awal munculnya wabah Covid-19, perilaku warga setempat masih meremehkan, dan menganggap enteng.

Baca Juga: 3 Hari Kenal, Model Cantik Ini Langsung Klepek-Klepek ke Pemain Sepak Bola Ini, Tanpa Pacaran Langsung Lakukan Hal Indah Ini

"Nanti paling setengah bulan juga sembuh orang-orang itu," ujar Humaidi.

"Anehnya kita tanggal 22 Januari tenang-tenang saja."

"Kita malah main ke mall, yang di dalam situ, orang banyaknya minta ampun, aduh gobl**nya aku."