Suar.ID -JM (37) seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat hampir menabrak seoranng tentara.
Tentara ini sebenarnya bukan sosok sembarangan.
Ia adalah Kepala Seksi Operasional Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja, Kolonel Sugiono.
Tak hanya hampir menabrak Kepala Seksi Operasional Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja, Kolonel Sugiono, JM yang diketahui anggota DPRD di Sumatera Barat ini dijuga diketahui dalam keadaan mabuk.
Pria yang menjabat sebagai anggota DPRD itu diketahui tengah mabuk bersama keempat rekannya.
Tiga dari lima penumpang dalam mobil yang dikemudikan anggota DPRD ini ternyata adalah wanita.
Beruntung, Kolonel Sugiono bisa mengelak sehingga terhindar dari mobil yang dikendarai JM anggota DPRD Sumatera Barat itu .
"Saat itu saya mau melintas dari depan Makorem ke rumah.
Datang mobil yang jalannya zig-zag.
Anggota sudah berupaya menghentikan, namun dia tetap melaju hampir menabrak saya," kata Sugiono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).
Sugiono menceritakan, kejadian itu terjadi pada Selasa kemarin, sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat itu, Sugiono hendak pulang setelah selesai bertugas dari penyuluhan bahaya virus kepada masyarakat.
Menurut Sugiono, setelah hampir menabrak dirinya, JM berteriak dan mengaku sebagai anggota Dewan.
ya, bukannya meminta maaf, JM justru ngamuk dan menyombongkan jabatannya sebagai anggota DPRD di Sumatera Barat.
"Bapak tidak tahu saya, saya anggota DPRD Sumbar," kata Sugiono sambil menirukan kata-kata JM.
Setelah diamankan, JM didapati dalam keadaan mabuk, karena mulutnya berbau minuman keras.
"Mulutnya berbau minuman keras.
Mungkin karena pengaruh minuman itu dia seperti itu," kata Sugiono.
Pada saat itu, JM bersama tiga wanita dan seorang pria.
Saat diperiksa, di dalam mobilnya juga ditemukan botol minuman keras jenis wine.
Sugiono kemudian menghubungi Kapolresta Padang untuk mengamankan JM bersama rekannya.
"Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Akhirnya saya telepon Kapolresta dan tak berapa lama datang anggota polisi membawa mereka," kata Sugiono.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota DPRD Sumatera Barat berinisial JM (37) diamankan petugas piket Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja.
Politisi dari Partai Demokrat itu diduga mengendarai mobil secara ugal-ugalan dalam keadaan mabuk saat melintas di Jalan Sudirman Padang, di depan Makorem 032/Wirabraja.
"Benar, kita menerima 5 orang yang diantar petugas piket Korem.
Salah satunya mengaku anggota DPRD Sumbar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Rico menyebutkan, setelah menerima kelima orang itu, pihaknya melakukan tes urine dan hasilnya negatif.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang AKP Sukur Hendri Saputra menyebutkan, JM ditilang karena kendaraan yang dikemudikan diduga melanggar aturan.
"SIM-nya ada, tapi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai dengan STNK, juga pakai knalpot racing.
Kita tilang kendaraannya," kata Sukur.
Tulis Status Minta Maaf
Atas kejadian ini, oknum anggota DPRD Sumbar itu sudah meminta maaf.
Permintaan maaf itu diunggah di halaman Facebook bernama Hesti Vandewina.
Pada permintaa maaf itu, sang oknum Anggota DPRD menuliskan kata-kata yang pada intinya mengarah pada pembelaan diri.
Kalian ga ada disana, kalian bahkan ga tau kejadian yg sebenarnya..
Milikilah sedikit empati, bawakan pada diri sendiri!!
- SURAT TERBUKA -
Bersama ini saya
JEFRI MASRUL
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumbar menerangkan
Berdasarkan adanya informasi terkait insiden yang melibatkan saya dengan ini saya jelaskan
Kronologis
1. Saya dihubungi kawan lama diajak keluar untuk makan malam
2. Karena sudah lama tidak bertemu saya mengiyakan ajakan teman untuk makan malam
3. Tak lama kemudian, datang jemputan dan saya duduk disampingnya.
4. Ternyata di mobil, ada teman perempuan dan minuman.
5. Awalnya saya berat untuk ikut. Namun karena segan, akhirnya saya ikut dengan niat setelah makan malam langsung pulang.
6. Ternyata, di jalan terjadilah insiden tersebut.
Untuk itu saya nyatakan :
1. Dari lubuk hati yang dalam Memohon/meminta maaf kepada kedua orang tua dan istri saya serta seluruh keluarga dan karib kerabat
2. Saya memohon maaf Kasiops Korem 032 Kolonel Sugiyono dan seluruh jajaran Korem
3. Minta maaf kepada seluruh jajaran Polresta Padang karena perbuatan saya meresahkan masyarakat.
4. Saya juga minta maaf kepada seluruh jajaran Demokrat dan Konstituen atas kekhilafan ini.
5. Saya minta maaf kepada angku, ninik mamak, tokoh masyarakat dan semua pemilih dari dapil 6 yang telah mengantarkan saya duduk sebagai anggota dprd sumbar
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Mabuk Bareng 3 Wanita & Nyaris Nabrak, Anggota DPRD Ini Ngamuk Saat Ditilang: Tidak Tahu Siapa Saya?".