Suar.ID -Belantika musik Indonesia kehilangan salah satu putra trebaiknya.
Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44 tahun pada Rabu (8/4) kemarin.
Ayah Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo itu meninggal diduga karena sakit meningitis atau radang selaput otak.
Seperti dilaporkan Tribun Wiki, pihak keluarga akhirnya buka-bukaan soal kronologi meninggalnya sang musisi.
Berdasarkan keterangan keluarga, kondisi penyanyi Glenn Fredly sudah menurun sejak tiga hari sebelum meninggal pada Rabu (8/4).
Hal tersebut disampaikan oleh Mozes Latuihamallo.
Dia mewakili keluarga besar Glenn Fredly.
Mozes menyampaikan hal tersebut melalui sebuah pernyataan resmi yang diterima Kompas.com pada Rabu malam.
"Meski kondisinya menurun selama tiga hari terakhir," katanya.
"Namun, masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan napas yang terakhir pada 8 April 2020," tutur Mozes, Rabu malam seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Mozes menambahkan, Glenn memang sudah mengabarkan tentang penyakitnya tersebut beberapa waktu silam.