Suar.ID -Mengaku terlilit hutang, seorang mahasiswi berinisial DA (23) yang memiliki pekerjaan sambilan sebagai event organizer (EO), gelap mata.
DA kemudian memanfaatkan situasi wabah virus corona dan melakukan penipuan dengan cara menjual masker murah secara online.
Dalam aksinya, DA meraup uang Rp 30 juta dari seorang korbannya.
Kasus ini terungkap setelah seorang pegawai Garuda Maintenance Facilities (GMC) bernama Ade Fita (25) melaporkannya ke pihak Polresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang,
Kepada polisi, Ade mengatakan dirinya tertipu puluhan juta rupiah dikarenakan tergiur membeli masker murah.
“Jadi modus operandi pelaku, dia (DA) mengaku kesulitan uang."
"Selain sebagai mahasiswa, dia juga mempunyai event organizer (EO),” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho kepada Wartakotalive.com saat ditemui di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (1/4/2020).
Namun EO yang dinahkodai pelaku rupanya mengalami kesulitan finansial, sehingga mahasiswi dari perguruan swasta ini nekat melakukan penipuan.
“Tersangka punya EO untuk mengurusi konser musik. Uang hasil kejahatan penipuan masker ini digunakan untuk membayar tiket konser yang gagal,” ucapnya.