Antartika sendiri tidak memiliki penduduk asli, orang-orang yang datang dan tinggal di sana merupakan ilmuwan dan peneliti.
Selain itu juga hanya sejumlah kecil orang saja yang diizinkan masuk dan keluar Antartika.
Saat ini sekitar 4.000 orang tengah berada di Antartika untuk melakukan berbagai riset.
Kini menurut Mike England selaku staff National Science Foundation, sebagian besar penerbangan adalah keberangkatan keluar dari Antartika.
Meski begitu beberapa orang juga datang.
Orang yang memasuki Antartika akan menjalani protokol isolasi dan pengujian yang diawasi oleh penasihat medis.
Pendatang baru juga akan diperiksa apakah mereka memiliki gejala corona.
![Para peneliti menggali fosil monster Loch Ness di Pulau Seymour, Antartika](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
Para peneliti menggali fosil monster Loch Ness di Pulau Seymour, Antartika
Ini tentunya dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terpaparnya Antartika dari Covid-19.