Follow Us

Tak Banyak yang Tahu, Rupanya Ada Satu-satunya Benua yang Tak Terdampak Virus Corona, Dimanakah itu?

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 27 Maret 2020 | 14:30
Tak Banyak yang Tahu, Rupanya Ada Satu-satunya Benua yang Tak Terdampak Virus Corona, Dimanakah itu?
pexels.com

Tak Banyak yang Tahu, Rupanya Ada Satu-satunya Benua yang Tak Terdampak Virus Corona, Dimanakah itu?

Suar.ID - Munculnya virus corona di dunia ini membuat kehidupan banyak orang menjadi berubah.

Meskipun begitu, rupanya ada beberapa orang yang tak mengalami perubahan ini.

Yaitu orang-orang yang berada di Antartika.

Mereka tidak terpengaruh oleh perubahan, rasa gelisah, atau was-was yang melanda warga dunia lainnya.

Baca Juga: Entah Apa yang Dipikirkan Pria ini Hingga Nekat Jilat Toilet Demi Coronavirus Challenge, Kini Ia Pun Kena Batunya, DInyatakan Positif Corona!

Hingga kini, Antartika menjadi satu-satunya benua yang tak terkonfirmasi dengan kasus virus corona.

Sedangkan secara global, pada Rabu (25/3/2020) saja tercatat sudah ada lebih dari 422.000 orang terinfeksi virus corona yang tersebar di 197 wilayah.

Sehingga sementara ini nampaknya Antarika menjadi tempat yang paling aman dari virus corona.

Baca Juga: Driver Ojol ini Tergeletak Diatas Motornya Layaknya Orang Mati, Petugas Pun Langsung Panik Disangka Kena Corona, Ternyata Malas Tertidur Pulas!

"Saat ini, Antartika adalah tempat teraman di dunia.

"Tidak ada kontak dengan dunia luar dan kami jauh dari pemukiman manapun," ungkap Alberto Della Rovere, pemimpin ekspedisi Italia ke-35 ke Antartika, seperti dikutip dari Washington Post, Selasa (24/3/2020).

Antartika sendiri tidak memiliki penduduk asli, orang-orang yang datang dan tinggal di sana merupakan ilmuwan dan peneliti.

Baca Juga: Beredar Foto Jokowi Mengusap Air Mata setelah Ibundanya Dikabarkan Meninggal Dunia, Banyak Netizen Mendoakan

Selain itu juga hanya sejumlah kecil orang saja yang diizinkan masuk dan keluar Antartika.

Saat ini sekitar 4.000 orang tengah berada di Antartika untuk melakukan berbagai riset.

Kini menurut Mike England selaku staff National Science Foundation, sebagian besar penerbangan adalah keberangkatan keluar dari Antartika.

Meski begitu beberapa orang juga datang.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Paranormal Ini Tiba-tiba Ramal Keluarga Irwansyah yang Bakal Mendapat Petaka

Orang yang memasuki Antartika akan menjalani protokol isolasi dan pengujian yang diawasi oleh penasihat medis.

Pendatang baru juga akan diperiksa apakah mereka memiliki gejala corona.

Para peneliti menggali fosil monster Loch Ness di Pulau Seymour, Antartika
J.P.OGorman-IAA

Para peneliti menggali fosil monster Loch Ness di Pulau Seymour, Antartika

Ini tentunya dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terpaparnya Antartika dari Covid-19.

Baca Juga: Bikin Ngilu! Inilah Kisah Tidak Lazim dari Seorang Pria yang Nekat Mengoperasi Dirinya Sendiri untuk Mengambil Batu Kandung Kemih

Sebab jika hal tersebut terjadi, ada banyak alasan bagi petugas medis di Antartika untuk khawatir.

"Jika Anda memiliki agen infeksi di lokasi terpencil dengan fasilitas medis yang sederhana, itu akan membuat dokter kewalahan.

"Kita tidak memiliki perawat tambahan atau profesional layanan kesehatan terlatih lainnya," ungkap Jeff Ayton, kepala petugas medis di Australian Antarctic Division.

Baca Juga: Lihat Jenita Janet sudah Berstatus Janda, Sosok Ini Langsung Gercep, PD bisa Mengubah Stempelnya sebagai Playboy Kelas Teri

Sebab menurutnya, tak ada cara untuk menjamin bahwa corona pada akhirnya tidak akan menyebar ke ujung Bumi.

"Tak ada benua yang kebal, termasuk Antartika," katanya.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Ternyata Ini yang Bikin Anang Hermansyah Ogah Menikah dengan Teman Duetnya dulu: Kalau enggak Ada Uang Pasti Ditinggal

(Monika Novena)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita dari Antartika, Benua yang Tak Terdampak Corona".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest