Suar.ID -Wabah virus corona kini sedang menjadi perhatian dunia, khususnya di Indonesia.
Bagaimana tidak, kian hari jumlah kasus positif corona ini kian bertambah.
Meski begitu, muncul sejumlah kabar baik ditengah pandemi virus corona yang mengegerkan dunia ini.
Dilansir dari Kompas.com, kabar sekaligus harapan itu diungkapkan oleh seorang ahli biofisika Stanford dan pemenang Nobel, Michael Levitt.
Ia membuat analisis yang memperkirakan berkurangnya jumlah kematian terkait COVID-19 dari hari ke hari.
Penurunan drastis angka kematian yang diiringi peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19 menurutnya adalah tanda-tanda awal berakhirnya pandemi virus corona.
Analisis tersebut dimulai Levitt sejak Januari 2020.
Perhitungannya dengan tepat menemukan bahwa China akan melalui titik terburuknya terhadap virus corona.
Baca Juga: Selain Baik untuk Kesehatan, Inilah Pentingnya Minum Air Putih di Tengah Wabah Virus Corona
Hal tersebut ia ungkapkan jauh sebelum para pakar kesehatan memperkirakan.