Follow Us

Auto jadi ODP Virus Corona, Keluarga Nekat Ciumi Jenazah PDP Covid-19, Begini Kata Ahli Soal Aksi Tersebut,

Rahma Imanina Hasfi - Jumat, 27 Maret 2020 | 08:30
Ilustrasi jenazah.
Freepik

Ilustrasi jenazah.

Suar.ID - Belakangan sebuah video yang menggambarkan keluarga membuka jenazah seorang perempuan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial.

Plastik pembungkus jenazah tak hanya dibuka dan dilihat banyak pelayat.

Keluarga pun bahkan memegang dan mencium jenazah tersebut.

Baca Juga: Selain Baik untuk Kesehatan, Inilah Pentingnya Minum Air Putih di Tengah Wabah Virus Corona

Berkaitan dengan peristiwa ini, Kompas.com pun meminta komentar dr Panji Hadisoemarto, dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).

Dokter Panji mengatakan, pada umumnya jenazah yang meninggal karena suatu penyakit dianggap tidak akan menularkan virus atau penyakitnya ke orang lain.

"Dalam arti, penularan secara droplet tidak akan terjadi karena jenazah tidak batuk-batuk. Tapi karena virus (Covid-19) bisa menular secara tidak langsung, lewat tangan misalnya, bisa timbul risiko penularan kalau jenazah disentuh atau dicium," kata Panji kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Dengan kata lain, risiko penularan ke orang lain bisa terjadi karena jenazah PDP Covid-19 disentuh dan dicium sebelum dikebumikan.

Sementara itu, Panji juga mengatakan bahwa orang yang menyentuh dan mencium jenazah PDP otomatis statusnya menjadi orang dalam pemantauan (ODP).

Baca Juga: Mantap Sunting Gadis 19 Tahun Lebih Muda Darinya, Sosok Awet Muda Ini Harus Telan Pil Pahil, Gagal Nikah Gara-gara Wabah Mematikan Ini!

"Jadi, ya. Kalau keluarga membuka, menyentuh, dan mencium jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19, semua (yang ada di sekitarnya dan melakukannya) jadi ODP," kata Panji.

Untuk itu, perlu dilakukan uji swab apakah mereka positif terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Source : Kompas.com

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest