Bahkan menurut informasi tersebut, ada salah satunya yang berpangkat letnan kolonel.
"Bahkan, jenazah berjenis kelamin perempuan itu pangkatnya letnan kolonel," kata Era mengutip Antara, Selasa (17/3/2020).
Upaya yang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri itu, kata Kapolres, murni dalam rangka penegakan hukum.
Ini karena kelompok tersebut merupakan pelaku utama yang menembaki mobil patroli Polsek Tembagapura.
"Masih ada juga kelompok lain yang terlibat.
Kami tidak bisa secara langsung menguasai semua wilayah, harus secara bertahap satu demi satu.
Kalau mereka melakukan perlawanan, tentu kami akan melakukan tembakan balasan," ujarnya.
Kapolres menegaskan aparat TNI-Polri kini terus berupaya menguasai semua perkampungan sekitar Tembagapura dari keberadaan KKB Papua.
Petugas berupaya mengembalikan kondisi di sana seperti semula sehingga masyarakat yang saat ini turun di Timika bisa kembali ke kampung mereka untuk menjalani kehidupan secara normal.