Selain itu, Mohamed Sinclair juga mengungkapkan dirinya ini mati rasa.
Ini dikarenakan begitu sedih dan kehilangan ditinggalkan sang anak, Ashraf Sinclair.
"Mati rasa, sampai gelombang rasa sakit, kehilangan dan kesedihan datang menyapu saya; kadang-kadang cukup kecil, dan aku bisa mengedipkan air mata.
Di waktu lain membiarkanku menangis tersedu-sedu. Kemudian, secepat itu datang, itu mereda dan meninggalkan saya dan ketenangan mulai terjadi - agak basah dalam banyak kasus, tetapi lebih tenang," aku Mohamed Sinclair.
Kesedihan yang dirasakannya ini pun sempat direnungi oleh Mohamed Sinclair.
Kalau ayah kandungnya saja bisa bersedih hingga seperti ini, lalu bagaimana dengan BCL dan Noah Sinclair yang merupakan istri dan anak Ashraf Sinclair?
Tentu saja mereka merasakan kesedihan yang lebih lagi.
Meski begitu, justru BCL dan Noah Sinclair malah diakui Mohamed Sinclair justru kuat menghadapi cobaan ini.
"Jika seperti itu bagi saya, lalu bagaimana mungkin dengan Bunga, wanita yang luar biasa dan kuat seperti dia, dan Noah yang berusia 9 tahun?" ungkap Mohamed Sinclair.