Suar.ID - Seiring berkembangnya teknologi maka arus penyebaran informasi sama sekali tak terbendung.
Akibatnya, masyarakat sulit untuk menyaring antara informasi yang sesuai fakta atau informasi palsu alias hoaks.
Tak terkecuali dengan berita belakangan ini yang menghiasi media massa seputar raja-raja fiktif.
Rupanya, tak cuma warga biasa saja yang mudah tertipu raja-raja palsu itu. Presiden pertama RI Soekarno juga pernah mengalaminya.
Bahkan, sang raja dan ratu fiktif itu disambut bak tamu penting di Istana Kepresidenan.
Siapakah raja dan ratu fiktif yang berhasil memperdayai orang nomor satu negeri ini?
Mereka adalah Idrus dan Markonah. Keduanya mengaku sebagai raja dan ratu dari suku Anak Dalam di wilayah Lampung.
Sejarawan alumnus Universitas Pramadina Hendri F Isnaeni seperti dikutip Kompas tanggal 26 Februari 2017 mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1950-an.
Saat itu, Soekarno mudah percaya karena "raja" dan "ratu" itu berniat menyumbang harta benda mereka untuk merebut Irian Barat dari kekuasaan Belanda.
Niat keduanya pun disorot sejumlah media massa. Bahkan, keduanya juga diundang Presiden Soekarno ke Istana Merdeka.