Kisah pelarian tersebut tertuang dalam buku Johny Indo: Tobat dan Harapan (1990).
Kisah narapidana (napi) itu mengukuhkan pulau ini sebagai penjara ”Alcatraz” di Indonesia.
Alcatraz adalah pulau penjara dengan tingkat keamanan maksimal di Teluk San Francisco, Amerika Serikat, yang ditutup tahun 1963.
Tak berlebihan membandingkan Nusakambangan dengan Alcatraz.
Terpisah selat yang dalam dengan daratan Pulau Jawa, alam Nusakambangan kian sangar dikurung belantara hutan tropis.
Pulau itu juga menjadi habitat hewan buas, seperti macan tutul dan ular berbisa.
Oleh sebab itu, hingga kini, Nusakambangan menjadi rujukan bagi napi kelas kakap, mulai dari kasus pembunuhan, perampokan, terorisme, hingga korupsi.
Selain Johny Indo, beberapa figur menonjol yang pernah menghuni Nusakambangan adalah Kusni Kasdut, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), M Bob Hasan, Fabianus Tibo (terpidana kasus pembunuhan di Poso, Sulawesi Tengah), serta napi kasus terorisme, seperti Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas.
Bisa Berangkat Haji dengan Bantuan Pangeran Arab