"Pernah dipenjara itu sudah menjadi perjalanan hidup kita, dan ditentukan Tuhan."
"Namun, mulai ke depan, kita perbaiki hidup kita, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan seterusnya dalam upaya membangun Indonesia," ujar Johny bersemangat, diiringi riuh tepuk tangan para mantan preman yang menyimak ceramahnya.
Diskusi yang digelar Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Susila Kementerian Sosial RI itu bekerja sama dengan LSM Kantong Informasi Masyarakat (KIPAS) semakin seru saat Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Harnyoto ikut memandu sebagai moderator dan memiliki pengetahuan cukup lengkap mengenai sepak terjang Jhon Indo pada masa muda.
"Beliau legenda Robin Hood-nya Indonesia. Saat ini, dengan semangatnya, ia bisa menjadi teladan banyak orang," kata Harnyoto.
Sebanyak 30 mantan warga binaan tersebut juga mendapatkan pendidikan berwirausaha dari pemerintah serta bantuan modal agar dapat membangun hidup lebih baik, diterima, dan bermanfaat bagi masyarakat.
(Tribun Seleb/Intisari/Kompas.com)