Follow Us

'Jika Aku Mati, Kalian Mati Bersamaku!', Jerit Pasien yang Diduga Terjangkit Virus Corona Sebelum Meludahi Staf Medis

Rina Wahyuhidayati - Minggu, 26 Januari 2020 | 14:45
Staf medis tangani pasien virus corona.
SCMP

Staf medis tangani pasien virus corona.

Ia pun harus menjalani karantina di rumah sakit setelah kejadian tersebut.

Dia mencoba optimis bahwa pria yang meludahinya hanya menderita demam biasa dan bukan gejala virus corona.

Pekerja medis sedang merawat Pasien yang menderita Virus Corona.
Daily Mail

Pekerja medis sedang merawat Pasien yang menderita Virus Corona.

Baca Juga: Tak Terima Dituding Ubah Data PBB dan NATO di Wikipedia, Petinggi Sunda Empire akan Laporkan Balik Roy Suryo ke Mahkamah Internasional!

Selain itu, ada juga pos viral yang beredar di Weibo, mengatakan bahwa seorang dokter di Wuhan memiliki pengalaman serupa.

Dokter mengatakan bahwa keluarga pasien marah dan merobek pakaian pelindung dokter.

Mereka bahkan berkata, "Mengapa kamu memakai alat pelindung? Jika aku akan mati maka kita semua akan mati bersama!".

Apa itu virus corona?

Virus ini telah diidentifikasi sebagai jenis coronavirus baru.

Virus corona adalah keluarga besar patogen, yang sebagian besar menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu biasa.

Tetapi coronavirus juga bisa mematikan. SARS, atau sindrom pernafasan akut yang parah, disebabkan oleh coronavirus dan menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong pada awal 2000-an.

Baca Juga: Viral Video Dokter Ngamuk Lewat Telepon karena Tidak Bisa Istirahat untuk Menangani Pasien yang Terkena Virus Corona

Halaman Selanjutnya

Apa gejalanya?

Source : yahoo

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest