"Saya memilih diam saja. Kalaupun ada yang mem-bully, saya juga tetap diam saja. Mem-bully berarti perhatian."
"Saya tidak benci. Biarlah. Saya ini orang santai. Saya berdoa saja," katanya.
Sementara itu, di Klaten, Jawa Tengah, ada 28 orang yang diduga menjadi pengikut Keraton Agung Sejagat Para pengikut kerajaan buatan Toto Santoso ini tersebar di Kecamatan Prambanan, Kecamatan Jogonalan, dan Kecamatan Wedi ada dua orang.
"Ada beberapa yang kami mintai keterangan atau klarifikasi mereka mengikuti kegiatan yang di Purworejo," kata Kapolres kepada wartawan di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2020).
Dari beberapa pengikut yang diperiksa, di antaranya ada yang dijanjikan jabatan sebagai mahamenteri oleh Toto Santoso.
Pada saat diperiksa, para warga Klaten yang menjadi pengikut Keraton Agung Sejagat semua memiliki seragam.
Mereka juga memiliki KTA. Bahkan, setiap warga memiliki tiga KTA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buruh Tani Keluarkan Rp 2 Juta untuk Seragam Kirab Keraton Agung Sejagat: Saya Putuskan untuk Melupakan"