Selain itu, ia juga disuruh membayar seragam Rp 3 juta.
"Selain iuran KTA, suruh bayar seragam juga senilai Rp 3 juta. Seragamnya itu dulu seperti army atau militer loreng-loreng," katanya.
Karena tidak ada kegiatan yang jelas dan hanya kumpul-kumpul saja, Utami kemudian memutuskan keluar dai EDC.
2. Dipanggil Sinuhun
Setelah mengklaim sebagai Raja Keraton Agung Sejagat, Totok mengikrarkan dirinya sebagai raja dengan sebutan Sinuwun.
Sementara istrinya, Fanni Aminadia bahkan sering dipanggil dengan Kanjeng Ratu.
Tak hanya mengaku sebagai raja dan ratu, mereka juga menggelar berbagai acara seperti wilujengan dan kirab budaya pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).
Keraton ini didirikan di lahan milik Cikmawan (53) warga asli RT 3, RW 1, Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan.
Diketahui ternyata Cikmawan adalah Adipati Djajadiningratyang merupakan bagian dari punggawa keraton atau sebagai koordinator ndalem Keraton Agung Sejagat.
"Sinuhun itu adalah kaisar, setelah nantinya diangkat menjadi kaisar nantinya dia akan pindah di situ," kata Djajadiningrat kepada Tribunjateng.com.