Follow Us

Masih Banyak yang belum tahu, Rupanya Raja Keraton Agung Sejagat bukanlah Penipu Sembarangan! Beginilah Modus Totok Santoso Hadiningrat dan Hukuman Berat yang akan Ia Terima

Ervananto Ekadilla - Kamis, 16 Januari 2020 | 07:00
Masih Banyak yang belum tahu, Rupanya Raja Keraton Agung Sejagat bukanlah Penipu Sembarangan! Beginilah Modus Totok Santoso Hadiningrat dan Hukuman Berat yang akan Ia Terima
Dok. Tribun Jateng

Uang akan disalurkan melalui koperasi yang ditargetkan dibangun di seluruh desa di Yogyakarta.

"Kami akan berikan uang pada anggota yang sudah terdaftar sebesar 100-200 dollar per bulan dalam bentuk dana kemanusiaan melalui koperasi yang akan kami bentuk."

"Namun semua program tadi akan kami mulai tahun 2017 nanti karena sekarang masih dalam proses perizinan," ujar Totok di Ndalem Pujokusuman Keparakan Mergangsan, Yogyakarta, Jumat (11/3/2016).

Totok mengatakan dana tersebut berasal dari lembaga keuangan tunggal dunia yang bernama Esa Monetary Fund yang berpusat di Siwiss yang memiliki uang tidak terbatas.

Pilihan jenis mata uang dolar digunakan untuk menghindari deflasi yang ia sebut bisa memicu perang dunia ketiga.

Kala itu Totok mengklaim telah memiliki lebih dari 10 ribu anggota.

Ia menargetkan bisa merekrut 500 ribu anggota lagi agar bisa menjalankan program pada 2017 nanti.

Namun dalam perkembangan kegiatan Jogja Dec ini sekadar wacana.

Hal ini diakui, Sri Utami (40) salah satu mantan pengikut EDC.

Sri Utami mengaku bergabung dengan Jogja Dec sekitar tiga tahun lalu.

"Sekitar tiga tahun yang lalu, awal kegiatannya seperti membantu rakyat kecil. Waktu terbentuk sudah ada bidang-bidangnya seperti pendidikan, sanitasi dan lain-lainnya," ujar Utami, Selasa (14/1/2020).

Kala itu, Utami mengaku sempat membayar iuran Rp 15.000 untuk Kartu Tanda Anggota (KTA).

Source : Kompas.com, Tribun Jateng, Tribun Jogja

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest