Sebelum ikut menjadi punggawa, Wijoyo berprofesi sebagai tukang relief yang sering membuat pahatan.
"Saya kerja serabutan, tapi kanjeng Sinuhun yang meminta saya membuatkan ukiran ini sehingga saya membuat. Soal desain berasal dari Sinuhun sendiri," ungkapnya.
Batu prasasti itu kini dijadikan sebagai objek selfie dan keramaian pengunjung di Keraton Agung Sejagat. (Inza Maliana/Tribunnews)