Follow Us

Viral Video Pesawat Ukraina yang Diduga Terkena Rudal dari Iran dan Menewaskan 176 Penumpang di Dalamnya

Adrie P. Saputra - Jumat, 10 Januari 2020 | 08:30
Pesawat Ukraina jatuh setelah diduga terkena rudal Iran.
Mirror | kompas

Pesawat Ukraina jatuh setelah diduga terkena rudal Iran.

Mereka menuliskan cuitan di Twitter, mengatakan bahwa, dengan "estimasi awal mereka, video menunjukkan blok apartemen di Parand barat yang menghadap ke timur laut."

Dan mereka juga telah mengonfirmasi bahwa "perspektif ini diarahkan kira-kira ke arah lintasan yang diketahui" dari pesawat Ukraine International Airlines Flight 752.

Bellingcat juga menegaskan bahwa bangunan yang dapat dilihat di sebelah kiri bidikan dibangun setelah citra satelit Google Earth terbaru diambil pada September 2019, dan dapat dilihat dalam citra satelit Terraserver.

Johnson mengatakan sekarang ada "badan informasi" yang mengindikasikan kecelakaan pesawat Teheran itu disebabkan oleh rudal Iran.

Perdana Menteri membuat pengumuman setelah para pejabat AS dan pemimpin Kanada mengatakan Iran tampaknya telah terlibat dalam jatuhnya Ukraine International Airlines Flight 752.

Dalam sebuah pernyataan, Mr Johnson mengatakan, "Sekarang ada badan informasi yang mengatakan bahwa penerbangan itu ditembak jatuh oleh Iran dengan rudal udara. Ini mungkin tidak disengaja."

"Kami bekerja sama dengan Kanada dan mitra internasional kami dan sekarang perlu ada investigasi yang transparan dan lengkap."

Tiga korban Inggris yang diketahui antara lain insinyur Sam Zokaei dari Surrey, Saeed Tahmasebi Khademasadi dari London barat, dan Mohammad Reza Kadkhoda Zadeh dari dekat Brighton.

Baca Juga: Pangkalan Militernya Dibombardir Puluhan Rudal, Presiden Donald Trump Berjanji akan Balas Iran dengan Cara Ini, yang Jelas Bukan dengan Peralatan Militer

Pemimpin Partai Konservatif mengatakan bahwa Pemerintah "memberikan dukungan kepada keluarga mereka pada saat yang paling mengerikan ini".

Total 176 orang tewas ketika pesawat jatuh beberapa saat setelah meninggalkan Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran pada pukul 06:10 waktu setempat (02:40 GMT) pada hari Rabu, menuju ibukota Ukraina, Kyiv.

Setidaknya sepertiga dari orang yang meninggal memegang paspor Kanada dan Perdana Menteri Trudeau mengatakan pada konferensi pers bahwa berita tentang rudal yang bertanggung jawab kemungkinan akan datang sebagai "kejutan" bagi keluarga yang sedang berduka.

Source : Mirror

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest