Phantom sendiri, berkat upgrade pada bagian mesin, bisa memiliki kecepatan lebih dari Mach 2 sehinggadapat menandingi jet-jet tempur F-16 dan F-18 Hornet AS.
Dalam konflik di Suriah pada 2017 silam, F-4 Phantom Iran malah berani mencegat F-18 A Super Hornet AS dan sempat adu manuver di udara.
Yang jelas F-4 Phantom Iran yang kini selalu siaga menjaga Selat Hormuz, menjadi momok yang paling menakutkan AS karena persenjataan rudalnya dapat menghancarkan kapal perang dari jarak 200 km.
Jika ditembakkan pada ketinggian 50 ribu kaki sambil berlindung di balik awan, jet tempur Phantom juga sulit diincar menggunakan senjata rudal anti-pesawat yang ditembakkan dari kapal perang.(Agustinus Winardi/Intisari)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judulJet Tempur F-4D Phantom, ‘Rampasan’ Iran dari AS yang Sudah Dimodifikasi dan Siap untuk Menggebuk Paman Sam