Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ada yang Santai dan Ada juga yang Tegas, Inilah Tanggapan Para Menteri Mengenai Perairan Natuna yang Dimasuki oleh Kapal Cina, Mulai dari Mahfud MD hingga Prabowo Subianto

Ervananto Ekadilla - Rabu, 08 Januari 2020 | 18:00
Ada yang Santai dan Ada juga yang Tegas, Inilah Tanggapan Para Menteri Mengenai Perairan Natuna yang Dimasuki oleh Kapal Cina, Mulai dari Mahfud MD hingga Prabowo Subianto
Kolase Kompas.com dan tangkapan layar Youtube Kompas TV

Kompas.com

Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengungkapkan kapal-kapal Cina telah melanggar batas ZEE Indonesia.

Retno menyebut ZEE Indonesia telah ditetapkan oleh United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982.

Retno pun meminta Cina mematuhi aturan tersebut karena bagian dari UNCLOS 1982.

"Tiongkok merupakan salah satu part dari UNCLOS 1982 oleh sebab itu merupakan kewajiban bagi Tiongkok untuk menghormati UNCLOS 1982," kata Retno, Jumat (3/1/2019)mengutip dari Kompas.com.

Indonesia menurut Retno, tidak akan pernah mengakui 9 dash line atau klaim sepihak yang dilakukan Cina.

Retno mengatakan, dalam rapat koordinasi para menteri sepakat untuk melakukan patroli di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di perairan Natuna.

"Dan juga kegiatan-kegiatan perikanan yang memang merupakan hak Indonesia untuk mengembangkannya di perairan Natuna," ucapnya.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Menteri Pertahanan Soal Klaim Natuna, Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Berikan Kritik Tajam, Susi: Bedakan Persahabatan dan Pencurian

4 Prabowo Subianto

Kompas.com

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menanggapi santai masuknya kapal Cina di wilayah NKRI.

Source :Kompas.com Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x