Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meski Terlihat Arogan Seenaknya Masuk Perairan Natuna, Sosok ini Yakin China Sebenarnya Takut dengan Indonesia, Kenapa?

Aditya Eriza Fahmi - Senin, 06 Januari 2020 | 16:45
Meski Terlihat Arogan Seenaknya Masuk Perairan Natuna, Sosok ini Yakin China Sebenarnya Takut dengan Indonesia, Kenapa?
Tribun Medan

Meski Terlihat Arogan Seenaknya Masuk Perairan Natuna, Sosok ini Yakin China Sebenarnya Takut dengan Indonesia, Kenapa?

Meskipun ia meyakini, China akan melunak sebab tak ingin kehilangan salah satu sumber pasarnya di wilayah Asia.

"Kalaupun ada risiko dan China tetap berkeras, saya merasa situasi sekarang enggak terlalu solid. Jadi China tidak mau berisiko merusak hubungan dengan Indonesia di saat situasi domestik mereka sedang tidak bagus," jelasnya.

"Tapi kalau kita berani ambil sedikit risiko itu, saya rasa China akan lebih rela mundur dibanding merusak hubungan dengan Indonesia dan Asia Tenggara," sambung Evan.

Baca Juga: Dibanding Pria, Wanita Lebih Rentan Idap Serangan Jantung, Kok Bisa?

"Jadi ini semua tergantung niat pemerintah Jokowi untuk ambil risiko dan ini yang kita belum lihat selama ini."

Menjawab usulan penarikan duta besar Indonesia dari China, pelaksana tugas juru bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, mengatakan hal itu akan menjadi opsi terakhir.

"Pengelolaan hubungan antarnegara dilakukan secara terukur. Dalam mengelola hubungan tersebut, termasuk pada saat muncul satu permasalahan, ditempuh berbagai pilihan kebijakan dan penarikan dubes lazimnya merupakan opsi terakhir," katanya lewat pesan singkat kepada BBC News Indonesia.

Baca Juga: 'Kenangan Terakhir Mamanya Anak-Anak', Sule Unggah Video Lina Semasa Hidup, Bernyanyi Bersama di Mobil Sebagai Satu Keluarga

Percepat penyelesaian Code of Conduct

Sementara itu pengamat hubungan internasional dari Universitas Pelita Harapan, Aleksius Jemadu, menilai persoalan dengan China bisa diakhiri dengan mempercepat penyelesaian rancangan Code of Conduct yang disusun negara-negara ASEAN.

"Code of Conduct itu berisi pengaturan bersama bagaimana berperilaku di kawasan yang ada pulau-pulau yang disengketakan. Seandainya China setuju, mungkin akan mencegah suatu tindakan sepihak yang merugikan kepentingan negara lain," ujar Aleksius Jemadu kepada BBC News Indonesia.

"Itu salah satu harapan yang bisa kita pegang," sambungnya.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x