Follow Us

Situs Resmi Amerika Serikat Diretas oleh Hacker yang Mengklaim dari Iran: Halaman Web Berubah Menjadi Foto Donald Trump yang Ditinju hingga Muntah Darah

Adrie P. Saputra - Senin, 06 Januari 2020 | 14:30
Situs resmi pemerintah Amerika diretas.
Mirror.co.uk

Situs resmi pemerintah Amerika diretas.

Suar.ID - Peretas (hacker) yang mengaku berasal dari Iran telah mengambil kendali atas situs resmi pemerintah Amerika.

Para pengguna yang mengklik Program Perpustakaan Penyimpanan Federal Amerika atau Federal Depository Library Programme (FDLP) disambut dengan halaman web yang sudah diretas menjadi hitam dan bertuliskan "Republik Islam Iran".

Pada bagian bawah ada gambar Donald Trump dipukul di wajah oleh "tinju Iran", dengan darah mengalir dari mulutnya.

Di bawahnya juga tertulis kalimat "Diretas oleh Iran Cyber Security Group hackerS" dan "Ini hanya sebagian kecil dari kemampuan dunia maya Iran".

Baca Juga: Perang Dunia III Trending di Twitter setelah Amerika Serikat dengan Sengaja Tembak Mati Petinggi Militer Iran di Baghdad, Iran Ancam Begini!

Ada juga tulisan kecil "kami selalu siap untuk melanjutkan".

Namun juru bicara pemerintah AS mengakui "tidak ada konfirmasi" bahwa ini adalah serangan dari dunia maya Iran.

Ada juga tagar "#hardrevenge".

Postingannya sebagai berikut: "Ini adalah pesan dari Republik Islam Iran."

Baca Juga: Memiliki Belasan Skandal saat Menjabat sebagai Presiden AS, Kini Donald Trump Dimakzulkan dan Terancam Lengser dari Kursi Kepemimpinan Amerika Serikat, Namun 'The Don' Tak Tinggal Diam!

"Kami tidak akan berhenti mendukung teman-teman kami di kawasan rakyat Palestina yang tertindas, rakyat Yaman yang tertindas, rakyat dan pemerintah Suriah, rakyat dan pemerintah Irak, rakyat Bahrain yang tertindas, perlawanan mujahidin sejati di Libanon dan Palestina."

"Mereka akan didukung oleh kita."

Source : Mirror

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest