Follow Us

Perang Dunia III Trending di Twitter setelah Amerika Serikat dengan Sengaja Tembak Mati Petinggi Militer Iran di Baghdad, Iran Ancam Begini!

Ervananto Ekadilla - Jumat, 03 Januari 2020 | 16:00
Qasem Soleimani dan Donald Trump.
Kolase BBC dan New York Post

Qasem Soleimani dan Donald Trump.

Suar.ID - Amerika Serikat (AS) melalui Pentagon mengumumkan, Jenderal top Iran, Qasem Soleimani tewas dalam serangan yang bertajuk "atas arahan presiden".

Soleimani, Komandan Pasukan Quds yang merupakan cabang Garda Revolusi, tewas dalam serangan rudal di Bandara Baghdad, Irak.

Menteri Luar Negeri Iran, MohamedA Javad Zarif, menyebut bahwa langkah itu "berbahaya dan berpotensi menyulut eskalasi konyol".

"Atas arahan presiden, militer AS telah mengambil keputusan penting dengan membunuh Qasem Soleimani, Kepala Pasukan Quds," ujar Pentagon.

Baca Juga: Memiliki Belasan Skandal saat Menjabat sebagai Presiden AS, Kini Donald Trump Dimakzulkan dan Terancam Lengser dari Kursi Kepemimpinan Amerika Serikat, Namun 'The Don' Tak Tinggal Diam!

Melansir dari AFP dan BBC Jumat (3/1/2020), langkah tersebut diambil guna mencegah rencana serangan Teheran di masa mendatang.

Pentagon menyatakan bahwa perwira berpangkat Mayor Jenderal itu secara aktif merencanakan serangan terhadap diplomat maupun militer AS di Timur Tengah.

"Jenderal Soleimani dan Pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan warga AS maupun koalisi, serta ribuan orang yang terluka," jelas Pentagon.

Washington menjelaskan, perwira tinggi berusia 62 tahun itu menjadi dalang serangan terhadap markas mereka di Irak.

Baca Juga: Baru Tanggal 12, Korea Utara Sudah Siapkan 'Hadiah Natal' Spesial, Amerika Serikat Langsung Ketar-ketir

Termasuk, serangan roket yang menewaskan seorang kontraktor sipil AS di wilayah Kirkuk pada Jumat, pekan lalu (27/12/2019).

"Amerika Serikat akan terus melanjutkan segala tindakan guna melindungi warga dan kepentingan kami, di mana pun mereka berada," tegas Pentagon.

Source : Twitter, AFP, BBC

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest