Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akhirnya Terbongkar, Begini yang Dilakukan Penjual Mie ini Hingga Pelanggannya Ketagihan, Kini Ia Pun Merasakan Akibatnya...

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 24 Desember 2019 | 16:30
Akhirnya Terbongkar, Begini yang Dilakukan Penjual Mie ini Hingga Pelanggannya Ketagihan, Kini Ia Pun Merasakan Akibatnya...
Kolase: Pixabay dan Sin Chew Daily

Akhirnya Terbongkar, Begini yang Dilakukan Penjual Mie ini Hingga Pelanggannya Ketagihan, Kini Ia Pun Merasakan Akibatnya...

Hingga kini kasus ini masih dalam proses pengadilan dan menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Status Sang Biduan Janda Beranak Satu, Sosok Ini Terang-terangan Akui Tertarik pada Ayu Ting Ting: 'Menggemaskan, Jadi Pengin Gigit'

Saat Inggris Jual 1.400 Ton Opium per Tahun ke China

Sepanjang sejarah, peradaban selalu memiliki berbagai alasan untuk memulai perang.

Perang itu tidak selalu disebabkan oleh aneksasi teritorial atau pengaruh budaya, tetapi juga terjadi karena perdagangan dan insiden diplomatik.

Begitulah kasus Kerajaan Inggris dan dinasti Qing Cina, yang memiliki sudut pandang dinamis, bergolak, dan saling bertentangan tentang bagaimana hubungan diplomatik dan perdagangan mereka.

Hingga akhirnya mengarah pada Perang Candu atau yang juga dikenal sebagai Perang Anglo-Cina.

Perang Candu Pertama berlangsung dari tahun 1839 hingga 1942 dan diikuti oleh yang kedua mulai tahun 1856 dan berakhir pada 1858.

Konflik-konflik terjadi setelah neraca perdagangan hilang di antara kekuatan Eropa dan kekuatan Asia pada abad ke-17 dan 18 saat terjadi permintaan barang dari China.

Impor sutra dan porselen semakin populer di barat, dan itu dibarengi dengan permintaan yang mendesak dari tradisi minum teh di Inggris.

Selama ini, bagi Cina, pasar hampir tidak ada.

Negara itu mencukupi diri sendiri dan beberapa pernyataan resmi mereka adalah bahwa "tidak ada yang bisa dibawa kapal Eropa melintasi lautan".

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x