Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akhirnya Terbongkar, Begini yang Dilakukan Penjual Mie ini Hingga Pelanggannya Ketagihan, Kini Ia Pun Merasakan Akibatnya...

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 24 Desember 2019 | 16:30
Akhirnya Terbongkar, Begini yang Dilakukan Penjual Mie ini Hingga Pelanggannya Ketagihan, Kini Ia Pun Merasakan Akibatnya...
Kolase: Pixabay dan Sin Chew Daily

Akhirnya Terbongkar, Begini yang Dilakukan Penjual Mie ini Hingga Pelanggannya Ketagihan, Kini Ia Pun Merasakan Akibatnya...

Namun, abad ke-18 adalah masa ketika sebagian besar kerajaan Eropa secara berangsur-angsur meluas ke seluruh dunia.

Mereka memberlakukan ekonomi mereka berkat perdagangan maritim, dan di sana ada banyak permainan untuk dimainkan.

Pada akhirnya China mengembangkan konsep baru tentang bagaimana bertahan dalam permainan ini dan menjadi bagian dari sistem dan jaringan perdagangan internasional yang cukup signifikan.

Itu mengarah pada pembentukan Sistem Canton pada tahun 1757 yang ternyata sangat menguntungkan bagi orang Cina, serta bagi para pedagang Eropa.

Sistem canton memungkinkan hak perdagangan monopoli untuk pedagang Cina swasta.

Perekonomian tidak lagi terpusat.

Itu adalah sistem dengan hak monopoli yang sama seperti dengan perusahaan British India atau perusahaan Belanda Timur.

Perubahan itu berarti aliran perak untuk pedagang Cina, karena perak adalah satu-satunya kompensasi yang mereka minta sebagai imbalan atas barang-barang mereka.

Semua baik-baik saja sampai Inggris menyadari pada 1817 bahwa mereka dapat mengurangi defisit perdagangannya dengan mengikutsertakan India dalam perdagangan candu.

Pemerintahan Qing awalnya akan menerima impor opium, karena ia menciptakan pajak tidak langsung atas rakyat Cina.

Namun kemudian perdagangan opium menjadi tidak terkendali.

Pada 1838, Inggris menjual sekitar 1.4000 ton opium per tahun ke China.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x