Suar.ID -Kelompok Kriminal Bersejata atau biasa dikenal dengan KKB Papua kembali berulah.
Kekejaman kelompok ini bahkan menggugurkan dua prajurit Kopassus.
Prajurit tersebut adalah Lettu Inf Zhri dan Serda Rizky.
Hal ini berdasarkan kronologi yang diungkapkan oleh Pusat Penerangan TNI melalui akun instagram resminya @puspentni, Rabu (18/12/2019)
Menurut unggahan tersebut, tragedi ini berawal saat beberapa kali masyarakat Sugapa yang sedang melaksanakan persiapan perayaan Natal mendapat gangguan keamanan dari KKB Papua
Para KKB Papua ini menunjukkan kekejamannya dengan cara intimidasi, kekerasan fisik, perampokan, pemerkosaan dan perampasan serta penjarahan harta benda
Dan diduga KKB Papua yang melakukan aksi ini adalah pimpinan Lekagak Telenggen, yang sebelumnya pernah menembak tiga tukang ojek pada Oktober 2019 silam
"Satgas Gakum TNI bersama Polri sebelumnya beberapa kali mendapat informasi dari warga masyarakat Sugapa bahwa warga masyarakat yang sedang melaksanakan persiapan perayaan Natal mendapat gangguan keamanan berupa intimidasi, kekerasan fisik, perampokan, pemerkosaan dan perampasan serta penjarahan harta benda yang dilakukan oleh KKB, diduga adalah pelaku penembakan terhadap tiga tukang ojek pada bulan Oktober 2019" tulis akun @puspentni
Menindaklanjuti hal tersbeut, Satgas Gakum TNI bersama Polri langsung melakukan pengamanan di lokasi-lokasi yang diduga menjadi basis KKB Papua
Ternyata benar, pada saat melakukan patroli terjadi baku tembak antara Satgas Gakum TNI-Polri vs KKB Papua
Pada saat baku tembak itulah mengakibatkan dua prajurit TNI gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky
Satgas Gakum TNI bersama Polri lantas melakukan pengejaran dan terus memperketat keamanan
"Pada saat melaksanakan patroli keamanan, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky,
Pasca kontak tembak, Satgas Gakum TNI-Polri terus melakukan pengejaran untuk menangkap kelompok kriminal bersenjata yang melarikan diri ke dalam hutan dan memastikan terjaminnya keamanan masyarakat menjelang perayaan Natal" tutup akun @puspentni.
Kronologi kejadian lebih rinci dijelaskan oleh pihak keluarga Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar
Melansir dari Tribun Medan dalam artikel 'Detik-detik Gugurnya Prajurit Kopasus Lettu Erizal Sidabutar, Ditembak saat Menyelamatkan Anggotanya', hal ini diceritakan oleh Aiptu Rukur, ayah almarhum Lettu Erizal
Aiptu Rukur menceritakan, ia mendapat informasi kalau anaknya tertembak saat berusaha menarik tubuh anggota lain
Baca Juga: Kepala Daerah Kepergok Simpan Uang di Kasino, Begini Tanggapan Tak Biasa Presiden Jokowi!
"Dari cerita kawan-kawannya, dia ini mau menolong Rizky. Serda Rizky ini anggotanya, orang Kalibata (Jakarta Selatan-red).
Sudah duluan kena tembak. Jadi, pas mau menolong anggotanya yang tergeletak, mungkin mau dia tarik, dia tertembak juga. Dia ini Danru," ungkap Aiptu Rukur.
Aiptu Rukur mengatakan, rencananya jenazah almarhum tiba di Tanoh Dairi dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sidikalang.
"Jenazah almarhum sudah dievakuasi dari dalam hutan, sudah berada di Timika.
Baca Juga: Usai Lihat Foto Kurang Pantas Betrand Peto dan Sarwendah, Begini Tanggapan tak Biasa Ruben Onsu
Rencana besok baru mau diberangkatkan ke Cengkareng.
Tadi sudah teleponan dengan saudara kita di sana. Katanya, enggak ada pesawat ke Jakarta hari ini. Cuaca buruk," pungkas Aiptu Rukur
Di samping itu, Aiptu Rukur juga memberi pesan kepada KKB Papua yang menembak mati putranya
Aiptu Rukur mengatakan ikhlas atas kepergian Erizal.
Ia mengaku sama sekali tidak menaruh dendam kepada para KKB Papua
"Ini memang yang pertama kalinya dia (Erizal-red) diturunkan ke daerah konflik.
Saya tidak dendam dengan KKB. Saya ikhlas.
Saya juga sudah tandatangani persetujuan waktu dia menjadi anggota TNI, saya lepas, dia sudah anak negara," kata Aiptu Rukur.
Baca Juga: Baru Kenal 3 Bulan, Artis Ini Tega Nikahi Ibunya Sendiri! Namun Kini Nasibnya Berakhir Malang
Justru sebaliknya, Aiptu Rukur memberi pesan kepada KKB Papua agar segera bertobat dan kembali ke NKRI
"Harapan kami pada negara, supaya KKB ini ditumpas.
Bagi yang belum tertangkap, cepat-cepatlah bertobat dan tunduk pada NKRI," imbuhnya.
Menurut Aiptu Rukur, segala teror kekejaman KKB Papua cuma mengganggu pemerintah dan pembangunan di Papua
Baca Juga: Nikahi Janda Kaya Usai Pacaran Dua Bulan, Penampilan Lukman Azhari Jadi Sorotan
Bahkan, menurut Aiptu Rukur, KKB Papua tak disukai masyarakat asli Papua
"KKB ini kerjanya mengganggu pemerintahan dan pembangunan di sana.
Minta-minta uang sama pemborong-pemborong.
Masyarakat Jawa yang berhasil berdagang di sana, dikompas.
Ini saya tahu dari anggota yang sudah pulang dari sana.
Di Papua, KKB ini tidak disukai oleh masyarakat asli Papua juga," ujarnya.
Kabar terbaru jenazah dua prajurit Kopassus
Kedua jenazah prajurit Kopassus diberangkatkan dari Timika pada hari Rabu (18/12/201) pukul 14:40 WIT dan tiba di Jakarta pukul 18.40 WIB.
Terkhusus untuk Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar akan kembali diterbangkan menuju kampung halaman pada pukul 20.00 WIB dan akam tiba di Kualanamu pada pukul 22.15 WIB.
Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar akan dimakamkan di kampung halamannya yaitu di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Sementara Serda Rizky Ramadhan akan disemayamkan di rumah dinas asrama Cijantung dan pemakaman dilaksanakan di TMP Kalibata pada tanggal 19 Desember 2019.
Yth. KaopsCc : Wakaops, Kasetops
Ijin melaporkan rencana serpas Jenazah Alm. Lettu Inf Erizal dan Alm. Serda Rizky Ramadhan, pada Rabu, Tgl 18 Desember 2019, dari Timika ke tempat masing-masing, sbb :
1. Alm. Lettu Inf Erizal - Rute : Timika - Makasar - Jakarta - Medan- Pukul : take off14.40 WIT, landing 18.40 WIB- Pendamping : Kapten Inf Suprianto- Pesawat : Garuda (Timika - Makasar - Jakarta/) Garuda (Jakarta - Medan /pukul 20.00 WIB - tiba di Kualanamu pukul 22.15 WIB) - Dari Kualanamu menuju rumah duka menggunakan jalan darat (ambulans jenazah) ke Kec. Sidikalang Kab. Dairi untuk selanjutnya dilaksanakan pemakaman
2. Alm. Serda Rizky Ramadhan- Rute : Timika - Makasar - Jakarta - Pukul : take off 14.40 WIT, landing 18.40 WIB- Pesawat : Garuda (Timika - Makasar - Jakarta/)- Rencana disemayamkan di Rumdis Asr. Cijantung - Pemakaman dilaksanakan di TMP Kalibata pada Tgl. 19 Desember 2019
Demikian dilaporkan, apabila ada perkembangan situasi akan dilaporkan lebih lanjut.
(Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang diSurya.co.iddengan judul "Kekejaman KKB Papua Jadi Awal Mula 2 Prajurit Kopassus Gugur, Ayah Lettu Erizal Beri Pesan ke Mereka".