Viral Rekaman Murid SD Dikeroyok dan Dipukuli Siswa Lain, Endingnya Bikin Haru

Suar.ID - Video perkelahian antar pelajar kembali ramai beredar.

Mirisnya korban pengeroyokan dan beberapa pelaku masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Video pengeroyokan tersebut pun tersebar di Facebook dan viral di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun bernama Ammank di grup Info Kejadian Kota Palopo (IKKP).

Baca Juga: Viral, Sosok Istri Pengusaha Ini Kembali Trending di Twitter Setelah Tunjukkan Keahlian yang Tak Banyak Orang Ketahui!

Hingga saat ini, video berdurasi 15 detik tersebut telah dibagikan sebanyak 147 kali dan dikomentari netizen sebanyak 451 kali.

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa video pengeroyokan murid SD itu terjadi di SD Negeri Tobulung, Kelurahan Tobulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Kepala SDN Tobulung Masjuddin mengatakan bahwa siswa yang berkelahi dalam video tersebut adalah muridnya.

Namun, kejadian itu berlangsung di luar sekolah.

Baca Juga: Video Viral Pasangan Lansia nan Romantis, Nenek Tertidur di Pangkuan Kakek saat Naik Kereta, Banjir Doa dari Netizen

“Ya itu siswa saya, kejadiannya pada saat istirahat keluar main pada Senin lalu.

Yang jadi korban adalah MFR (11), murid kelas 5.

Pelakunya ada kelas IV dan kelas VI, bahkan ada murid SMP,” kata Masjuddin saat ditemui di sekolah, Rabu (11/12/2019).

Pasca viralnya video tersebut, pihak sekolah berupaya mendamaikan antara siswa dan orangtua murid.

Baca Juga: Viral Isu Makanan Sejuta Umat Nata De Coco Mengandung Plastik, Begini Tanggapan BPOM, Wah Hoax atau Fakta, Ya?

Pihak sekolah awalnya meminta keterangan dari warga yang melihat kejadian itu.

Kemudian, dari keterangan tersebut, pihak sekolah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan melakukan kesepakatan damai.

Sebab, pihak-pihak yang berkelahir ternyata karena mereka masih memiliki hubungan keluarga.

Hanipah (42) yang anaknya menjadi korban pengeroyokan mengatakan bahwa dirinya semula tidak mengetahui kejadian tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Beri Hukuman Mati Bagi Koruptor, Sosok Ini Langsung Bilang Agama Juga Membolehkannya

“Anak saya cuma bilang kalau dia sudah dipukuli. Malamnya baru saya tahu setelah diperlihatkan video dan di situlah saya mengatakan bahwa ini sudah tidak beres, sudah sadis seperti binatang,” ujar Hanipah.

Proses perdamaian kemudian dilakukan di sekolah dengan dihadiri Lurah, Kapolsek, Bhabinkamtibmas dan semua orangtua siswa.

Pantauan Kompas.com di sekolah, rasa haru muncul saat kesepakatan damai dilakukan. Para pihak yang sebelumnya berlawanan, kini saling berpelukan dan bersedih atas kejadian tersebut.

Hanipah berterima kasih kepada semua pihak dan kepada rekan sesama orangtua atas itikad baik untuk bisa berdamai.

Baca Juga: Cantiknya Kebangetan, Yuk Intip Foto-foto Pramugari Cantik yang Belakangan Dikaitkan dengan Skandal Ari Askhara

"Kami menerima dengan sepenuh hati perdamaian ini. Saya puas, namanya kelakuan anak-anak ya wajarlah kita saling memaafkan,” tutur Hanipah.

Kapolsek Wara Utara Ipda Patobun mengatakan, semua orangtua, terutama korban dan pelaku sudah dimediasi.

Polisi pun ikut bersyukur orangtua korban mau berdamai dengan orangtua siswa yang menjadi pelaku pengeroyokan.

“Orangtua korban ini merasa para pelaku masih anak-anak dan masih dalam rumpun keluarga dan masih bertetangga,” kata Patobun.

Polisi juga berpesan agar orangtua dan guru sama-sama melakukan pengawasan dan bimbingan agar hal serupa tidak kembali terjadi.

(Kompas.com/Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir)

Baca Juga: Sesalkan Ucapan Ammar Zoni, Irish Bella Sebut Kematian Bayi Kembarnya 'Ketulah' Perkataan Sang Suami: 'Omongan itu Doa'

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Murid SD Dikeroyok, Akhirnya Bikin Terharu"