Ia juga meminta maaf jika selama 5 tahun belakangan banyak aspirasi yang belum tertampung.
"Yang jelas kita berharap awal tahun itu kelihatan semua. Ini lho hadiahnya dari kami. Kami perlu dukungan para pengusaha. Kami juga mohon maaf kalau 5 tahun lalu ada hubungan komunikasi yang kurang baik," ucapnya.
Perbedaan antara Edhy dengan Susi memang bukan kali ini saja terjadi.
Sebelum perbedaan tentang penindakan kapal asing ilegal mencuat, Edhy kerap berbeda pendapat dalam beberapa hal pula.
Misalnya saja soal penggunaan alat tangkap cantrang.
Dia bilang, penggunaan alat tangkap tersebut memang perlu didiskusikan.
Bukan berarti cantrang berukuran besar akan dibebaskan kembali, dia tengah mencari alat tangkap yang lebih ramah lingkungan sebagai pengganti cantrang.
Begitu pun soal izin-izin pengoperasian kapal asing.
Dalam masa jabatan menteri-menteri sebelumnya, Edhy menemukan masalah perizinan juga terkendala karena adanya peraturan yang berbeda di setiap kepemimpinan pada KKP.