Suar.ID -Belum sebulan Edhy Prabowo dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Susi Pudjiastuti.
Tapi di masa yang nisbi singkat itu, mantan ketua Komisi IV DPR RI itu sudah menuai pro dan kontra.
Hal ini dikarenakan dia menghilangkan beberapa kebijakan yang populer di zaman menteri sebelumnya.
Yang paling menonjol tentu kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan.
Menjadi menteri setelah Susi yang terobosannya kerap nyentrik membuatnya jadi salah satu yang disorot publik.
Publik meminta langkah Edhy sama tegasnya atau lebih tegas dari langkah Susi dalam memerangi pencuri ikan dan segala yang berkaitan dengan sektor kelautan dan perikanan.
Misalnya saja, soal penenggelaman kapal asing yang dilakukan Susi hingga jargon "Tenggelamkan!" viral di media sosial.
Alih-alih menenggelamkan, Edhy punya cara sendiri dalam memerangi illegal fishing.
Dia lebih memilih menghibahkan kapal-kapal ikan yang jumlahnya ribuan itu kepada nelayan yang membutuhkan.
Adapun inisiatif tersebut berdasarkan koordinasinya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan dan Kejaksaan Agung.