Ada sesuatu janggal
Selain berbeda soal penindakan kapal ilegal, dia juga ingin berbeda dengan menteri sebelumnya dalam hal komunikasi dengan para stakeholder di perikanan, salah satunya para pelaku usaha.
Dia ingin memperbaiki komunikasi sebab menurutnya selama 5 tahun terakhir, komunikasi para pelaku usaha tidak terserap dengan baik.
Hal ini mengakibatkan kebijakan yang diambil menteri kurang maksimal.
"Saya merasa 5 tahun ini ada sesuatu yang janggal, yang mungkin belum terkomunikasi dengan baik. Saya tidak bermaksud meng- down grade pendahulu saya," katanya.
Untuk membuat kebijakan secara maksimal, dia melakukan sejumlah cara untuk menjalin komunikasi.
Salah satunya menyambangi kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan berkomunikasi pada para pengusaha yang diundang ke sana.
Menurut dia, tidak ada negara maju manapun di dunia, yang tidak mendengarkan aspirasi para pengusaha.
"Tidak ada negara maju di dunia, yang meninggalkan atau menganak-tirikan pengusahanya. Untuk itu saya akan tampung yang belum terkomunikasikan," ujarnya.
Dia berharap dengan mendengarkan aspirasi para pelaku usaha, manfaat kebijakan bisa terlihat di awal tahun 2020.
Pun dia meminta maaf jika selama 5 tahun belakangan banyak aspirasi yang belum tertampung.