Follow Us

Baru Saja Dilantik Jadi Menteri, Sosok Ini Sudah Sebut Ada Kejanggalan di Kementerian Kelautan Selama Dipegang Ibu Susi

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 19 November 2019 | 13:15
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menunjukkan keahliannya dalam olahraga pencak silat saat perayaan ulang tahun ke 11 Partai Gerindra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2019).
(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menunjukkan keahliannya dalam olahraga pencak silat saat perayaan ulang tahun ke 11 Partai Gerindra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2019).

"Ini kita serahkan ke nelayan. Semua kemampuan nelayan kita data semua. Ada beberapa hasil pengadilan yang dimusnahkan," kata Edhy di Jakarta, Senin (18/11/2019).

"Tapi kita lihat lagi yang akan dimusnahkan itu masih memungkinkan untuk disita negara dan direparasi untuk nelayan atau bagaimana."

Edhy menuturkan, langkah ini bukannya karena dia takut terhadap mafia-mafia pencuri ikan, apalagi sebagai pencitraan.

Dia justru melihat ada berbagai macam efek baik bila kapal-kapal yang jumlahnya mencapai ribuan itu tidak ditenggelamkan.

"Kalau hanya sekedar menenggelamkan, kecil buat saya. Bukannya saya takut, enggak ada (takut-takutan). Kita enggak pernah takut dengan nelayan asing. Tapi jangan juga semena-mena sama nelayan kita sendiri," tegasnya.

Memang saat menghibahkan kapal, ada kekhawatiran lagi yang muncul, salah satunya kapal-kapal ikan tidak dijual lagi kepada pemilik aslinya alias para pencuri ikan.

Namun, dia memastikan, akan mengutamakan prinsip kehati-hatian.

Dia pun bakal menunjukkan bahwa pemerintah percaya kepala nelayan dengan menghibahkan kapal-kapal itu.

Sehingga nelayan juga akan percaya pada negara.

"Kita harus menaruh kepercayaan lah kepada nelayan kita. Percaya, nanti mereka akan percaya kepada negara," tuturnya.

"Karena nelayan kekuatannya bukan hanya menangkap ikan, dia adalah mata telinga kita di tengah laut. Begitu ada pencuri kapal, dia akan langsung laporan. Ini pagar yang paling mudah."

Untuk memaksimalkan, pihaknya juga bakal melakukan pembinaan dan memasang akan pelacak di setiap kapal-kapal hibahan tersebut.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest