Kedua pemimpin akan berusaha mencapai kesepakatan tentang janji Korea Utara untuk menghentikan program senjata nuklirnya
Trump dijadwalkan tiba di ibukota Vietnam, Hanoi, pada hari Selasa (26/2/2019).
Baca Juga: Demi Perawan Pilihan, Kim Jong-un Rela Habiskan Dana Rp 51 Miliar untuk Membeli Pakaian Dalam Wanita
Mereka akan bertemu pada hari berikutnya untuk percakapan singkat secara empat mata, diikuti dengan makan malam, di mana mereka masing-masing akan ditemani oleh dua tamu dan juru bahasa.
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan bahwa pertemuan antara kedua pemimpin pada hari Kamis akan memiliki banyak agenda.
Pembicaraan mereka dilakukan delapan bulan setelah pertemuan puncak bersejarah di Singapura, yang pertama antara presiden AS yang duduk dan seorang pemimpin Korea Utara.
Meskipuntidak ada harapan nyata bahwa pertemuan kedua akan membawa kesepakatan akhir tentang penghapusan senjata nuklir Korea Utara yang mengancam AS, ada beberapa harapan yang dapat mengarah pada deklarasi bahwa Perang Korea 1950-53 akhirnya secara resmi berakhir.
Tetapi Amerika Serikat mengharapkan gerakan signifikan Kim terhadap denuklirisasi sebagai imbalannya.
Di Singapura, Kim berjanji untuk bekerja menuju denuklirisasi total di semenanjung Korea.
Senator dan pejabat keamanan dari kubu Demokrat di AS telah memperingatkan Trump agar tidak membuat kesepakatanmerugikan serta mengekang ambisi nuklir Korea Utara.
Kim, yang melakukan perjalanan dari ibukota Korea Utara dengan kereta api, tiba di stasiun di kota Dong Dang di Vietnam setelah menyeberang perbatasan dari Cina.